Begini Kata PAN Soal Harapan Jusuf Hamka Terkait Cawapres Prabowo

bulat.co.id -JAKARTA | Jusuf Hamka memiliki harapan cawapres Prabowo Subianto dari kalangan ekonomi. Terkait hal itu, PAN menyambut baik dan mengapresiasi Jusuf Hamka yang mendoakan sesama anak bangsa untuk maju Pilpres.
"Sudah mendengar Pak Jusuf Hamka barusan bertemu Pak Prabowo dan mendoakan Pak Prabowo Insyaallah menjadi pemimpin berikutnya. Saya kira kami merespons dengan baik. Jadi siapa pun anak bangsa yang didoakan anak bangsa lain itu bagus. Termasuk nanti siapa pun capres dan cawapresnya itu bagus," kata Waketum PAN Yandri Susanto kepada, Rabu (5/7/2023).
Baca Juga:
Baca Juga :Puluhan Bakso Isi Sabu Gagal Masuk ke Lapas Tulungagung, Seorang Wanita Diamankan
Yandri menyebut, yang terpenting di Pilpres nanti
tidak ada pasangan tunggal dan harus ada kompetitor. Dia menghormati siapa pun
paslon di pilpres nanti.
"Tidak boleh pasangan tunggal. Artinya pasti
ada kompetitor. Dalam hal kompetitor itu kami menghormati siapa paslon nanti
dalam rangka untuk mendharmabaktikan dirinya kepada bangsa dan negara. Jadi
saya kira doa dari Jusuf Hamka itu bagus," ucapnya.
"Termasuk yang mendoakan Ganjar juga bagus,
Anies juga bagus. Semua calon itu saya meyakini itu untuk kemajuan bangsa dan
negara," lanjut Yandri.
Sebelumnya, Jusuf Hamka mempunyai harapan soal
cawapres pendamping Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Jusuf
Hamka menyebut sosok yang diharapkannya ini dapat menjadi duet maut
bersama-sama Prabowo.
Baca Juga :Dua Penyuap Hakim Agung Dijebloskan KPK ke Lapas Sukamiskin
Hal itu disampaikan Jusuf Hamka dalam pertemuan
dengan Prabowo di Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2023). Jusuf Hamka
menilai duet tokoh militer dan ekonom merupakan kombinasi yang pas.
"Jadi, selanjutnya pemimpin-pemimpin negara
kita harapkan orang-orang yang tegas, militer seperti beliau (Prabowo) dan
kombinasi orang-orang yang mengerti ekonomi. Karena apa? kalau stabilitas
terjamin, ekonomi jalan, ini semuanya akan memberikan kesejahteraan buat
masyarakat," kata Jusuf Hamka. (dhan/dtk)

Manajer Project Mawatu Resort Bersama Lima Orang Lainnya Diperiksa PSDKP

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

DPRD Manggarai Barat Akan Sampaikan Aspirasi Hasil RDP ke Pusat

Ikatan Sarjana Katolik Manggarai Barat Sebut Privatisasi Pantai Adalah Kesalahan Pemerintah Pusat - Daerah

Marten Mitar Ajak Masyarakat Perkuat Ketahanan Pangan dan Maksimalkan Peluang MBG
