Soal Kekosongan Obat, Bupati Sergai Wajib Tegur dan Berikan Sanksi Dirut RSUD Sultan Sulaiman

Upaya keluarga pasien hendak masuk untuk menjumpai direktur rumah sakit tidak berhasil karena dihalangi pihak keamanan
Hendra Nababan salah satu keluarga pasien Gokkon Pandiangan merasa kesal dengan pelayanan Rumah Sakit Sultan Sulaiman.
Baca Juga:
Di mana saat ini sebagai pasien poli jiwa tidak mendapatkan obat yang seharusnya didapat sebanyak enam butir.
Di akhir bulan Mei dia mendapat hanya satu obat saja. Dan yang lebih tragisnya lagi pihak rumah sakit mengupayakan akan membeli obat ke apotik agar keluarga keluarga pasien tidak peotes.
Terpisah, Direktur rumah Sakit Sultan Sulaiman, dr. Aldy Saragih ketika di konfirmasi wartawan membantah kekosongan obat pasien poli jiwa yang dikeluhkan masyarakat.
"Tidak benar bang berita kemarin itu obat untuk pasen jiwa saja, dalam proses pengiriman dari distributor obat yang agak telat ke RS kita, itupun obat jiwanya sampai pada hari itu juga jam 4 sore dan dibagikan ke pasiennya," ujarnya.
Dirut menyebut di mana sekarang prosedur pengirimannya dalam pengawasan BPOM dan sangat ketat.
"Untuk obat lainnya alhamdulillah ada," pungkasnya.

APH dan DLH Diminta Periksa PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk di Sergai

Terduga Pelaku Hina Bupati dan Kapolres Sudah Diperiksa, Anggota DPRD Sergai Desak Segera Tangkap

Kepala Desa Kutapinang Diduga Selewengkan DD Tahun 2024

PERIKSA dan TANGKAP 20 Kades di Kecamatan Dolok Masihul Sergai

Senkom Mitra Polri Sergai Beraudiensi dengan Wabup Adlin Tambunan
