Masinton Pasaribu Ajak Warga dan Pelaku Usaha di Tapteng Pakai QRIS

bulat.co.id -TAPTENG | Anggota Komisi IX DPR RI, Masinton Pasaribu mengajak warga dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) untuk menggunakan QRIS sebagai kanal pembayaran dalam melakukan transaksi jual beli.
"Sudah saatnya masyarakat, khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah, memanfaatkan teknologi digital dalam sistem pembayaran," kata Masinton Pasaribu di hadapan ratusan warga yang hadir di acara sosialisasi dan edukasi pemanfaatan QRIS bagi pelaku UMKM, nelayan dan masyarakat, di Mela Bay, di Desa Mela, Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng, Kamis (10/8/23).
Baca Juga:
Baca Juga :Asik Main HP di Kamar, Pria 26 Tahun di Tapteng Disambar Petir
Menurut Masinton, dengan memanfaatkan QRIS sebagai kanal pembayaran, transaksi keuangan menjadi lebih mudah, karena dilakukan secara digital. Sehingga masyarakat tidak melulu menggunakan uang tunai untuk membayar.
"Kanal pembayaran (QRIS) ini merupakan terobosan yang dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia untuk membantu transaksi keuangan di masyarakat. Maka itu, kita harus membiasakan diri untuk bertransaksi dengan QRIS dalam kehidupan sehari-hari," kata Masinton.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Sibolga, Jona Taruli Sidabalok menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan pihaknya bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Masinton Pasaribu tersebut merupakan bagian dari diseminasi kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat Tapanuli Tengah.
"Kita mendorong masyarakat, baik sebagai pengguna maupun sebagai pengusaha untuk menggunakan QRIS sebagai kanal transaksi pembayaran sehari-hari. Kita juga mengajak masyarakat supaya terbangun awareness (kesadaran)-nya untuk menggunakan QRIS," kata Jona Taruli.

Perda Pangan Lokal Bukti Keberpihakan Dewan Terhadap Rakyat Kecil

Orang Muda di Labuan Bajo Meminta Pemerintah untuk Memasukan Kembali Mata Pelajaran Mulok ke Sekolah Sebagai Upaya Pelestarian Makanan Lokal

Yakines Gelar Forum Diskusi Lintas Sektor Bahas Ketahanan Pangan

Astuty, Menjahit Sejak SMP Kini Menjadi Konsultan Kriya di PLUT Labuan Bajo

Yayasan Astra Dampingi Belasan Pelaku UMKM desa Ngancar Ikut Pelatihan Menjahit
