Kematian SB Tak Kunjung Ada Kepastian, Keluarga Datang Mencari Titik Terang

Riki Cowang - Kamis, 02 Mei 2024 20:55 WIB
Kematian SB Tak Kunjung Ada Kepastian, Keluarga Datang Mencari Titik Terang
Ist
Keluarga Alm. SB Datangi Kantor LBH Surya NTT
bulat.co.id - NTT | Masih saja menjadi jeritan semua orang, termasuk sang Ibu kandung dari Alm. Sebastianus Bokol (SB), yang pergi tanpa ada rekam jejak.

Advertisement
Sebastian Bokol yang ditemukan di dekat kali kering kelurahan Liliba RT 45 RW 16 Kecamatan Oebobo Kota Kupang dalam keadaan terbakar.

Baca Juga:
Bersemayam cukup lama di Polresta Kupang Kota. Insiden kematian tersebut terjadi pada tanggal 2 Agustus tahun 2022. Namun, sedihnya sampai saat ini, sudah 1 tahun 9 bulan tak kunjung mendapatkan kepastian.

Berulangkali aliansi peduli kemanusian, keluarga menapaki kaki, mencari keadilan, kepastian, kepada pihak Kepolisian. Sayangnya, tangisan itu belum terkabul.

"Kami keluarga besar, selama ini berdoa agar kasus ini harus cepat terungkap. Saya selaku Ibu kandung yang mengandung, melahirkan dan membesarkan Alm, merasa sangat sedih, dan terus bertanya mengapa kasus ini tidak terungkap sampai hari ini? Padahal menurut informasi yang kami dapat sudah 30 orang saksi yang diperiksa oleh Polresta," tangis Ibunda Alm. SB.

Tak menyerah, Ibunda dan keluarga Alm. harus mendatangi Kota Kupang, kedatangan mereka untuk bersama-sama dengan aliansi peduli kemanusian di Kota Kupang memperjuangkan agar secepat mungkin kasus itu terungkap.

Diketahui, pada Rabu, (1/5/2024) mereka menjumpai secara langsung Kapolresta Kupang Kota, mereka meminta agar kasus itu ditangani oleh Polda NTT saja.

Sementara, pada Kamis (2/5/2024) Mereka mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surya NTT untuk menyerahkan kuasa dalam rangka membantu dan mengawal proses kasus tersebut, agar secepatnya menemukan titik terang.

"Kami percaya, Tuhan membuka jalan, kami yakin bahwa sekalipun kebohongan berlari secepat kilat, suatu saat kebenaran akan mengalahkannya. Kebenaran akan menemukan jalannya sendiri," kata keluarga Alm.

"Sesungguhnya, kami tidak ada tendensi terhadap pelaku yang membunuh anak kami, bahkan kepada aparat penegak hukum. Kami hanya berharap kejahatan yang terjadi pada anak kami dan keluarga kami, bisa ditindak lanjuti secara benar dan semua warga negara yang mengalami tindakan kejahatan harus mendapat tempat yang adil di mata penegak hukum," jerit sang Ibunda Alm. SB.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru