Bupati Pemalang Mansyur Hidayat Berikan Apresiasi Musik Kontemporer

Ahmadi Kepala Pelaksana harian (Plh) Dinas Pemberdayaan masyarakat desa atau Dispermades Pemalang mengatakan , jika festival ini, diikuti seluruh pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Tingkat Atas se-kabupaten Pemalang.

Ahmadi mengatakan bahwa, Musik kontemporer merupakan musik yang menggunakan barang-barang sederhana yang ada di lingkungan kita, jadi alat bunyi. Meski demikian, mampu menghasilkan bunyi- bunyian yang sangat merdu, jika dimainkan kompak dengan perasaan, Harmoni alam tergambarkan dari alat alat musik Kontemporer.

Baca Juga:

• Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan 
• Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba 
• Optimis Dapat Mendulang Suara 70 Persen Pada Pilkada, Ratusan Kader PKS Turun Ke Jalan 

"Dengan musik kontemporer, kita mencoba menyatukan rasa dan menyatukan langkah, untuk mencapai visi dan misi dalam rangka mempopulerkan obyek Wisata Pantai Widuri yang merupakan kebangaan Masyarakat Pemalang, " tuturnya.

Ditempat yang sama Setyana Ekmawati, Seorang pembina sanggar musik dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pemalang mengatakan.

Jika Festival buat Pelajar sangat diperlukan, guna mengasah kemampuan para siswa dan tidak menutup kemungkinan akan lahir para Pemusik handal hasil dari seleksi Festival.

"Kami antusias sekali mengikuti festival musik Kontemporer yang diadakan Pemkab Pemalang, dan ini merupakan wadah bagi bibit Pemusik Pemalang yang lahir dari para Pelajar," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pemalang Mansur Hidayat memberikan apresiasi dan motifasi bagi para peserta festival musik Kontemporer ini.