Dewi Sandra Kena Hujat Netizen Gegara Kasus Korupsi Rp271 T Suami Sandra Dewi

Harvei Moeis yang merupakan suami Sandra Dewi ditetapkan tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.

Tak sedikit netizen yang mengira Dewi Sandra adalah Sandra Dewi.

Baca Juga:

• Kantor Partai NasDem Labuhanbatu Disita KPK RI, Diduga Buntut Tindak Korupsi Bupati Labuhanbatu Non Aktif
• Demi Foya-foya, Eks Kades di Simalungun Korupsi Dana Desa Rp 337 Juta
• GARDA BB-SU Tantang Pj Bupati Nizhamul Copot Kadis PUTR Batu Bara

Sekilas, nama mereka memang sangat mirip, hanya berbeda di penempatan namanya saja.

Alhasil, berbagai komentar negatif memenuhi kolom komentar artis berhijab yang kini telah hijar tersebut.

"Aku sedih liat yang diberitain kak, semangat terus Allah maha adil kaka berhak bahagia," tulis @daraxxxx.

"Ciee pencitraan setelah suaminya kena kasus," ungkap @valdxxx.

"Gimana tuh rasanya 271 T?," tambah @ellxxxx.

"Alhamdulillah Mbak Dewi panen pahala di bukan Ramadan dari hujatan orang salah lapak," kata @marfxxx.

Komentar negatif yang diterimanya semakin menjadi.

Tak heran jika istri Agus Rahman itu akhirnya memberikan klarifikasi soal hujatan salah alamat yang dia terima.

Dalam postingannya, Dewi Sandra mengingatkan netizen untuk menjadikan bulan Ramadan ini sebagai bulan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

Beribadah, bertaubat dan intropeksi diri adalah terbaik.

"Hmmmm... bingung mau bilang apa kecuali ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan intropeksi diri. Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik dan suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi," ujar Dewi Sandra, dikutip Sabtu (30/3/2024).

Dewi Sandra juga mengatakan jika manusia pasti diuji. Hal tersebut terjadi pada siapapun karena itu merupakan janji Allah SWT.

Sehingga kata dia, jadikanlah ini sebagai tempat untuk 'kembali'. Sebab, Allah SWT maha mengampuni.

Wanita 43 tahun ini juga mengajak netizen untuk saling mendoakan bukannya cepat-cepat menghakimi orang lain yang sedang diuji.

Kalaupun mau menghakimi, kata Dewi Sandra, pastikan dulu diri sendiri tak memiliki celah dan noda hitam tersendiri.

"Tak perlu ikut-ikut gonjang ganjing ujian yang tak tertulis untukmu sang diri. Cukup sibukkan dengan ujian terbesar yaitu memperbaiki diri sendiri," tutup dia.