Maling Bobol Rumah Anggota KPU Madina, Motor dan Tabung Gas Raib

bulat.co.id -MADINA | Rumah milik Komisioner KPU Mandailing Natal (Madina), M Yasir Nasution dibobol maling. Sepeda moto dan tabung gas raib digondol.

Kapolres Madina AKBP H M Reza Chairul A. S. S.IK.,S.H.,M.H saat dikonfirmasi, Kamis (20/7/23) membenarkan infomasi kejadian itu.

Baca Juga:

• Polsek Perbaungan Dipimpin AKP S. Gurusinga Tangkap Dua Pengedar Sabu saat Nyantai Dirumah
• Dua Rumah di Sei Bingai Dibakar OTK, DPC GRIB Jaya Langkat: Diduga Buntut Penyerangan Sekelompok Orang
• Founder Madina Care Institute Ucapkan Terimakasih Kepada KPK

Dia mengatakan, rumah Komisioner KPU Madina, M Yasir Nasution yang berada di Pasar Jonjong, Kecamatan Panyabungan dibobol maling pada Rabu (19/7/23) dini hari.

Baca Juga :Kantor Bawaslu Palangkaraya Hangus Terbakar, 10 Damkar Diterjunkan

"Iya, benar, pelaku melakukan pembongkaran di rumah salah seorang anggota KPU Madina Muhammad Yasir Nasution," kata AKBP H M Reza Chairul.

AKBP H M Reza Chairul mengatakan pelaku melancarkan aksinya saat rumah tersebut sedang kosong. Pemilik rumah saat itu diketahui sedang berada di luar kota.

"Pelaku mencuri satu sepeda motor dan delapan tabung gas dengan cara membobol jendela dan mengeluarkan sepeda motor dari pintu depan. Sementara istri, anak, dan Yasir Nasution sedang di luar kota," jelasnya.

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu pun langsung memburu keberadaan pelaku dan berhasil meringkusnya saat berada di persembunyiannya di Kelurahan Panyabugan III sekitar pukul 18.30 wib.

"Pelaku berinisial H alias A alias Namreh. Pelaku berhasil dibekuk di tempat persembunyiannya di wilayah Banjar Sibaguri, Kelurahan Panyabungan III sekitar pukul 18.a30 Wib di hari yang sama," kata Reza.

Baca Juga :Sempat Kabur, Bandar Narkoba Asal Binjai Akhirnya Diringkus Polisi

Saat diintrogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya. Kemudian pelaku dibawa ke kantor polisi untuk proses hukum selanjutnya.

Berdasarkan keterangan pelaku, sebagian tabung gas yang dicurinya sudah sempat dijualnya dengan harga Rp 200 ribu, sedangkan sepeda motor dan sisa tabung gas lainnya masih disimpan.

"Pelaku mengaku hasil curiannya dia gunakan untuk berfoya-foya. Sementara penadah masih dalam penyelidikan," pungkasnya.