Teler Dicekoki Miras, Siswi SMK di Riau Digilir 6 Pria

Hadi Iswanto - Jumat, 01 Maret 2024 21:15 WIB
Teler Dicekoki Miras, Siswi SMK di Riau Digilir 6 Pria
Ilustrasi seorang siswi SMK di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, jadi korban rudapaksa enam pemuda secara bergantian
bulat.co.id - Seorang siswi SMK di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, jadi korban rudapaksa enam pemuda secara bergantian. Siswi berusia 15 tahun itu dicekoki minuman keras sebelum disetubuhi secara bergantian.Kasat Reksrim Polres Kuansing AKP Linter Sihaloho menyebut dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur itu terjadi di rumah salah satu pelaku. Aksi terjadi pada, Minggu, (18/2) pukul 22.00 WIB.

Advertisement
Korban yang masih duduk di bangku SMK itu dijemput teman dekatnya dan dibawa ke lokasi. Saat tiba di lokasi, gadis berusia 15 tahun itu dicekoki miras.

Baca Juga:
"Pelaku memberi minuman keras kepada korban sebelum melakukan persetubuhan secara bergantian. Kejadian tersebut terjadi di rumah orang tua salah satu pelaku," terang Linter, Jumat (1/3/2024).

Korban yang tak berdaya pasrah. Korban akhirnya bercerita kepada orang tuanya hingga akhirnya membuat laporan ke Mapolres Kuansing pada 23 Februari lalu.

"Pada Rabu 28 Februari 2024, pukul 17.00 WIB kami amankan enam diduga pelaku. Selanjutnya dibawa ke Mapolres," katanya.

Terpisah, Kanit Reskrim Aipda Edu Lesmon Hutagaol mengatakan korban dijemput teman dekatnya untuk minum-minuman keras. Teman dekat atau pacarnya itulah yang pertama kali menyetubuhi korban.

"Pelaku ada yang teman dan teman dari temannya. Korban ini dijemput, diajak minum baru melakukan (persetubuhan). Pertama itu diduga teman dekat atau si pacarnya ini melakukan persetubuhan di kamar," katanya.

Selanjutnya pelaku berinisial DK tersebut mengajak teman-temannya masuk untuk menyetubuhi korban. Saat pelaku lainnya masuk, korban sempat menolak.

"Pertama ada pelaku masuk, korban tidak mau. Lalu dibujuk sama pacarnya ini dan dibilang 'Sudah mau ini, masuklah kalian' dan masuklah teman-temannya gantian," kata Edu.

"Waktu kejadian hanya pelaku saja, orang tua pelaku pemilik rumah di Pekanbaru. Dari enam pelaku ini empat orang masih di bawah umur dan dua sudah dewasa, ya yang jelas pacar dia belum dapat karena masih kami kejar," katanya tegas.

Atas perbuatannya enam pelaku kini telah ditetapkan tersangka. Sementara pacar korban, DK masih diburu polisi.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru