Petani Kwala Mencirim Kabupaten Langkat Kelola Pertanian Ramah Lingkungan

Istimewa
Kelompok Tani Sehat Desa Pasar VI, Kwala Mencirim, Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
Sementara itu Supriyadi yang juga mengembangkan tanaman holtikultura di lahannya mengakui bahwa ia kini merasa jauh lebih berbahagia setelah mengembangkan pertanian ramah lingkungan.
"Sekarang kami tidak ragu lagi untuk bertani, karena melalui pertanian ramah lingkungan kami selalu mendapatkan keuntungan finansial. Dahulu, banyak dana harus kami keluarkan untuk membeli pupuk kimia sebelum mulai bertani. Sesudah itu hasil pertanian kami justru malah tidak menutupi pengeluaran membeli pupuk kimia itu," jelas Supriyadi secara gamblang.
"Dulu dengan pupuk kimia kami ikut mengurangi kesuburan tanah. Sekarang dengan menggunakan pupuk organik kami dapat memperbaiki dan kembali menyuburkan tanah, sehingga hasil pertanian pun ikut meningkat," ungkap Supriyadi penuh semangat.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Warga di Manggarai Barat Masih Menggunakan Kerbau untuk Pikul Hasil Pertanian

Frid Ndarung: Pernyataan Yopi Soal Beras Lembor itu Persoalan Dia

Bicara Political Will, Frid Ndarung: Edi Weng Belum Maksimal

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Klarifikasi atas Tuduhan Kriminalisasi: Penegakan Hukum Harus Berdasarkan Fakta!
Komentar