PTI Madina Minta Kaji Ulang Kesepakatan Harga Gabah Padi dari BPN
PTI Madina Minta Kaji Ulang Kesepakatan Harga Gabah Padi dari BPN

Foto: bulat.co.id/Hasmar Lubis
PTI Madina Minta Kaji Ulang Kesepakatan Harga Gabah Padi dari BPN
bulat.co.id -Ketua pemuda tani indonesia (PTI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Riky Pens menilai kebijakan pemerintah dalam kesepakatan penepatan harga batas dan batas bawah terkait gabah padi akan merugikan masyarakat petani.
Penetapan kesepakatan harga gabah padi tersebut dilakukan oleh Badan Pangan Nasional (BPN) bersama pengusaha penggilingan padi dan mengacu pada permendag no.24 tahun 2024.
Harga yang disepakati yakni harga gabah kering panen (GKP) pada tingkatan petani sebesar Rp 4.550 per kilogram (batas atas) dan Rp 4.200 per kilogram (batas bawah).
Riky menyebut bahawa kebijakan tersebut selain merugikan masyarakat petani, juga melemahkan posisi tawar harga gabah padi dipasaran terlebih saat ini memasuki masa panen.
Halaman :
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Kades Hutatinggi Akui Beri Fee Untuk Dana Pembangunan MCK Mesjid di Desanya.

Siswa MAN 1 Panyabungan Raih Gelar Juara di Olimpiade Sains dan Sosial Piala Kejari Madina

Advokat Andi Candra Desak Polres Madina Tuntaskan Kasus Pencurian Kayu Ingul

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Kasus Malpraktik dokter IS, Polres Madina Minta Klarifikasi Direktur Rumah Sakit Permata Madina

Peserta KUR BRI Panyabungan Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Komentar