Bos Travel dan Bayinya Tewas Membusuk, Istri Linglung dan Anak Nangis Histeris

Hadi Iswanto - Selasa, 31 Oktober 2023 19:45 WIB
bulat.co.id - Bos travel Hamka Rusdi (50) dan bayinya, AQA (usia 11 bulan) ditemukan tews dalam kondisi membusuk di rumahnya, Koja, Jakarta Utara.Sementara sang istri Nuhikmah Pujiantia (30) tampak linglung dan anak sulung berinisial ADA (2) menangis tak terurus.

Salah seorang tetangga Hamka, Fitra mengatakan, saat jenazah Hamka dan anak keduanya ditemukan tewas. Kondisi anak sulung Hamka begitu mengenaskan.

Advertisement

"Anaknya bau pesing, rambutnya lengket, lepek kayak kurang keramas. Bajunya kotor, ada darahnya, kukunya item-item," kata Fitra, kepada awak media di lokasi, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga:

Tak hanya itu, kondisi anak itu makin memprihatinkan jika terlihat dari pakaian yang dikenakan. Pasalnya, anak perempuan Hamka separuh telanjang, karena hanya memakai kaos yang lengannya terpasang separuh.

"Gak pake pampers (popok). Telanjang separuh cuma bajunya tangan masuk satu," jelasnya.

Anak tersebut, lanjut Fitra, hanya bisa menangis saat dievakuasi ke luar rumah. Meski sebelumnya, Fitra yang mengontrak warung tepat di bawah kediaman Hamka tidak pernah mendengar anak itu menangis.

"Anaknya cuma bisa nangis," katanya.

Sementara istri Hamka, Nurhikmah, kata Fitra terlihat linglung saat dievakuasi keluar rumah. Ia hanya mengenakan daster, dengan kondisi rambut yang berantakan.

Telapak kaki Nurhikmah, lanjut Fitra, juga terlihat bekas darah yang mengering.

"Istrinya linglung, lemes rambut acak-acakan, kurus. Pakai daster ijo panjang. Telapak kakinya ada darah kering," tutup Fitra.

Tercium Bau Busuk

Sebelumnya, seorang ayah bernama Hamkah Rusdi dan anaknya yang berinisial AQA yang berusia 11 bulan, tewas di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, RT6/3, Tugu, Koja Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023). Penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan warga sekitar yang mencium bau busuk.

Saat masuk ke dalam rumah, warga melihat istri Hamkah, Nurhikmah Pujiantia dan anaknya ADA (2) dalam kondisi lemas. Nur kemudian menunjuk ke arah Hamka sudah dalam kondisi meninggal berdua bersama AQA.

Hamzah diduga meninggal dunia sejak seminggu lalu. Sementara AQA tewas sekira 3 hari lalu.

Perkiraan ini merujuk pada kondisi jasad korban yang telah membusuk. Kekinian tim kedokteran forensik RS Polri masih melakukan autopsi terhadap kedua jasad korban. Autopsi dilakukan untuk mendalami penyebab pasti daripada kematiannya.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru