Terkuak Asal Muasal Mortir yang Meledak di Bangkalan

Hadi Iswanto - Jumat, 29 Desember 2023 20:30 WIB
Terkuak Asal Muasal Mortir yang Meledak di Bangkalan
Salah satu rumah yang terdampak ledakan
bulat.co.id -Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto memastikan bahwa ledakan di dekat Pelabuhan Kamal, Kabupaten Bangkalan berasal dari mortir dari zaman perang. Lantas darimana asal muasal mortir tersebut?

"Ledakan mortir. Mortir sepertinya zaman perang, yang [bentuknya] kayak timun itu lah," kata Imam di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (29/12).

Advertisement

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengungkap asal muasal ditemukannya mortir tersebut.

Baca Juga:

Menurutnya, peluru yang diduga masih aktif itu awalnya berada di kedalaman laut wilayah Madura. Ada empat orang yang menyelam dan mengambilnya dari dasar laut.

"Yang empat itu mengambil barang itu ke laut," kata Febri waktu ditemui di sela olah TKP.

Kemudian empat orang itu menjualnya ke salah satu orang pengepul. Yang selanjutnya dibeli lagi oleh dua orang yang tempat tinggalnya berada di lokasi kejadian.

Salah satu lokasi yang paling sering disusuri oleh Tim Gegana adalah tempat pengepul barang-barang bekas. Tempat itu diduga adalah milik dari dua orang pembeli terakhir.

"Pengepul tadi menjual lagi kepada seseorang. Dua orang yang menampung di sini (lokasi TKP)," ujar Febri.

Kini tujuh orang tersebut telah diamankan pihak kepolisian. Meski begitu Febri tidak menjelaskan status mereka, apakah sebagai saksi atau tersangka dalam kasus ini.

Sebab, petugas kepolisian masih terus mencari bukti-bukti lain di lokasi TKP untuk menyelidiki kasus ini.

"Iya ini masih olah TKP dari teman-teman Gegana Brimob, tim Inafis maupun Bidlabfor Polda Jatim," ujar Febri.

Dipotong-potong Lalu Meledak

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengatakan mortir itu meledak karena dipotong menggunakan gergaji oleh pengepul besi tua saat berada di gudang atau bengkelnya.

Saat menggergaji, tiba-tiba muncul percikan yang diikuti kepulan asap. Saat pemilik bengkel mencoba lari, tiba-tiba mortir tersebut meledak.

"Pemilik bengkelnya itu pada saat menggergaji mortirnya, mungkin di dalam besi, kemudian digergaji, mungkin mau dipotong-potong. Tiba-tiba muncul percikan, ada asap, disiram, asapnya masih mengepul. Tiba-tiba pemiliknya lari, begitu lari meledak," ujarnya.

Imam mengungkapkan, ledakan yang terjadi terbilang dahsyat. Bahkan serpihan dari ledakan rersebut ditemukan hingga jarak 500 meter.

"Temuan serpihannya itu ada sampai jarak 500 meter," ucapnya.

Imam pun mengimbau masyarakat bila menemukan sebuah mortir agar tidak bertindak sembarangan. Menurutnya, benda itu masih memiliki risiko meledak bila aktif.

"Saya mengimbau ke masyarakat kalau ada temuan mortir itu kan mortir bahan peledak, bisa yang masih aktif. Kita tidak tahu apakah sudah diledakkan atau belum," katanya.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru