Pelaku Penembakan Brutal Pelajar Belum Diungkap ke Publik, Diduga Ada Keterlibatan Oknum Aparat ?
Feber Andro Sirait, SH. MH dari BAR & Associate Kuasa hukum keluarga korban penembakan MAA (13), mendesak Polres Serdang Bedagai untuk segera menindak tegas pelaku yang menyebabkan seorang pelajar SMP meregang nyawa akibat tertembus peluru tajam, Sabtu 7/9/2024 pukul 20.00 WIB saat mendampingi para saksi dan keluarga korban di halaman Satreskrim Polres Sergai.
Baca Juga:
"Kita terus mengawal kasus ini, agar menjadi perhatian serius di Polres Serdang Bedagai dan para pelaku penembakan segera terungkap,"tegasnya.
Meski demikian, hingga saat ini pihak kuasa hukum belum mendapatkan pernyataan resmi dari pihak kepolisian Polres Serdang Bedagai, karena kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
Dirga (30), abang kandung korban, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa dari keterangan saksi, pelaku terdiri dari 7 (tujuh) orang dan mereka terbagi dalam dua mobil, 5 (lima) orang berada di mobil Avanza hitam, sementara dua lainnya di mobil Green Max warna krem. Dirga juga menegaskan bahwa hingga kini ia belum mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh para pelaku.
"Pelaku diduga berasal dari satu kelompok, tapi kami belum tahu pasti jenis senjatanya. Bahkan ada dugaan keterlibatan oknum aparat, namun hingga kini belum ada jawaban pasti dari pihak kepolisian," ungkap Dirga, Sabtu malam 7/9/2024 di Polres Sergai.