Temui Pedagang di Pasar Alasa, Presiden Jokowi Beli Pisang Seharga Rp5.000
bulat.co.id - Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Alasa di Kabupaten Nias Utara, pada Rabu (6/7/2022). Tampak barisan pelajar membawa bendera Merah Putih dan sorak antusias masyarakat menyambut ketibaan Presiden Jokowi sekitar pukul 10.50 WIB.
Baca Juga:
Setibanya di sana, Presiden langsung menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Presiden Jokowi berpesan agar bantuan tersebut dipakai untuk tambahan modal usaha.
"Bukan untuk beli HP ya, jangan. Dipakai untuk tambahan modal usaha dan yang Rp300 ribu silakan beli sembako, minyak goreng, dan lain-lainnya tidak apa-apa," kata Presiden dalam keterangan pers Sekretariat Presiden.
Di Pasar Alasa, Presiden juga berkeliling sambil berbincang dan memberikan bantuan langsung kepada para pedagang.
Pedagang pisang, Dasimalahagu mengaku senang karena Presiden Jokowi telah membeli dagangannya.
"(Harganya) Rp5.000 kalau dibeli biasanya, yang dibeli Bapak Presiden dikasih Rp50 ribu. Sayang sekali Bapak Presiden," ujar pedagang tersebut penuh semangat.
Terlihat juga beberapa kali Presiden mengecek harga kebutuhan pokok sekaligus membeli dagangan pedagang pasar, seperti pisang, kacang, cabai, dan hasil tani lainnya.
"Bapak Jokowi memborong tiga porsi (cabai). Kami berterima kasih Bapak Jokowi karena sudah memperhatikan masyarakat khususnya masyarakat Alasa," ungkap seorang Pedagang lainnya.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu.
(yoes/rel)
Buang Sabu di Jalinsum Buluh Cina, SN Ditangkap Polsek Bilah Hulu
Ini Jadwal Operasi Zebra 2025, AKP Andita : Ayo Tertib Berlalu-lintas
Polsek Kualuh Hilir Tangkap Pengedar Sabu di Tanjung Leidong
Respon Dumas Via Medsos Terkait Bandar Narkoba, Satres Narkoba Lakukan Penyelidikan
Luar Biasa,UNPRI Gelar Empat Konferensi Internasional Sekaligus, Hadirkan 3.100 Peserta dari Delapan Negara