Pasutri di Jepara Tega Buang Bayi ke Sumur, Susun Skenario Penculikan Tuk Tutupi Kejahatannya

Orang Tua Mengaku Bayi Alami Gizi Buruk
Redaksi - Selasa, 23 Mei 2023 08:21 WIB
Pasutri di Jepara Tega Buang Bayi ke Sumur, Susun Skenario Penculikan Tuk Tutupi Kejahatannya
Antara
bulat.co.id -Pasangan suami istri (Pasutri) di Jepara, Jawa Tengah (Jateng), tega membuang bayi mereka sendiri ke dalam sumur. Diketahui, hal ini dilakukan keduanya lantaran faktor ekonomi dan bayi tersebut alami gizi buruk.

Untuk menutupi aksi jahat mereka itu, pasutri ini menyusun kenario penculikan anak. Meski aksi ini sudah dirancang, namun perlakukan keduanya akhirnya terbongkar.

Saat ini pihak kepolisian telah menetapkan tersangka kepada kedua pasutri berinisial MR dan SD.

Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, untuk menutupi aksi kejahatannya, pasutri ini membuat skenario bahwa anak kedua mereka yang masih berusia 3 bulan telah hilang secara misterius.

"Demi menguatkan skenario itu, mereka membuat laporan polisi seolah-olah anak mereka memang benar-benar hilang," katanya, Selasa (23/5/23).

Setelah pihak kepolisian menerima laporan dan melakukan penyelidikan, akhirnya skenario MR dan SD pun terbongkar. Ternyata, anaknya tewas di tangan kedua orang tuanya sendiri.

Kedua tersangka pun memberikan pengakuan soal motif aksi nekatnya tersebut. Menurutnya, aksi dilakukan lantaran motif ekonomi dan kedua, korban mengalami gizi buruk.

Tersangka SD mengaku khawatir jika bayinya itu mengalami stunting. Sebab pertumbuhan bayi itu dianggap lambat, atau tidak seberat bayi lain yang sama usianya.

"Menurut ibunya seperti itu, anaknya tiga bulan kok tidak besar-besar. Kalau menurut saya berat badannya 2,5 kilogram. Pada saat ditemukan menjadi 4,6 kilogram," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terungkap, jika keduanya membuat perencanaan untuk membunuh putra bungsunya itu. Salah satu alasannya karena menganggap jika anaknya itu tidak normal.

Tohari mengungkapkan, ibu bayi itu sempat berembuk dengan suaminya.

"Pak, anak kita kok kayaknya tidak normal. Bagaimana kalau dibuang ke sumur, bilang seperti itu," ujar Tohari menirukan ucapan ibu bayi tersebut.

"Akhirnya bapaknya menyetujui. Bapaknya yang membuka penutup sumur," lanjut Tohari.

Bayi itu lalu dibuang ke dalam sumur dalam kondisi hidup alias saat sedang tidur.

"Jadi pada saat dimasukkan ke dalam sumur, bayi dalam keadaan tidur. Menurut keterangan ibunya, dibungkus pakai selendang itu. Digedong kelihatan kepalanya saja, akhirnya dimasukkan ke dalam sumur," pungkas Tohari.

Usai membuang bayinya MR dan SD pun membuat pengakuan ke warga jika anaknya hilang. Kabar hilangnya Hafiz sempat ramai dibahas di media sosial. Bayi tersebut dikabarkan hilang antara pukul 22.00 WIB sampai 03.00 WIB. (HM).

Advertisement
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru