Terungkap di Film Dirty Vote, Skandal di Balik Wacana Pemilu 1 Putaran

Hadi Iswanto - Minggu, 11 Februari 2024 18:28 WIB
Terungkap di Film Dirty Vote, Skandal di Balik Wacana Pemilu 1 Putaran
Tangkapan layar-dirtyvote Youtube
Film dokumenter Dirty Vote ungkap skandal satu putaran Paslon 02 Prabowo-Gibran
bulat.co.id - Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar di dalam film dokumenter Dirty Vote mengungkap berbagai bentuk skandal dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Salah satunya soal wacana Pemilu satu putaran yang digaungkan Paslon 02 Prabowo-GibranPengajar hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyatakan bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 terus memimpin dalam berbagai lembaga survei.

Advertisement
Tren survei yang belakangan ini tembus di atas 50% memicu optimisme dari kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk menyelenggarakan Pemilihan Presiden alias Pilpres 2024 satu putaran.

Baca Juga:
Menurut Zainal, jika pemilu berlangsung 2 putaran, hal itu tidak akan menguntungkan kubu 02 karena bisa berpotensi kalah.

"Kembali pertanyaannya soal mengapa satu putaran? dua putaran itu membuat risiko kekalahan bagi orang yang sedang memimpin itu menjadi besar," katanya, di film tersebut.

Dia menjelaskan bahwa sebenarnya secara ilmu politik dan hukum tata negara bahwa pertarungan Pemilu itu seringkali melahirkan dikotomi (membagi dua kelompok).

"Dikotomi antara status quo dan perubahan, antara orang yang jualannya adalah melanjutkan yang terdahulu, dengan orang yang jualannya adalah ingin melakukan perubahan atau perbaikan secara mendasar," ujarnya.

Kemudian, dia menegaskan bahwa dikotomi ini bukan khas Indonesia, tetapi bisa terjadi di berbagai belahan negara di dunia.

Flashback Pilkada DKI

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru