Belum Ada Keputusan KPU, Program Kerja Capres Prabowo Sudah Masuk Pembahasan APBN 2025
Andy Liany - Senin, 26 Februari 2024 15:00 WIB

net
Airlangga Hartarto.
bulat.co.id - Program makan siang gratis telah masuk ke dalam pembahasan APBN 2025.
Hal ini dikatakan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (25/2/2024).
"Diperkirakan sekitar Rp 15.000 per anak. Itu bisa bervariasi," ujar Airlangga melansir suara.com, Senin (26/2/2024).
Anggaran tersebut, lanjut Ketum Golkar ini, akan didistribusikan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
"Diperkirakan sekitar Rp 15.000 per anak. Itu bisa bervariasi," lanjutnya.
Airlangga menambahkan, usai pembahasan APBN 2025 di Istana Negara pagi itu, belum ada pembicaraan rinci mengenai program makan siang gratis.
Anggaran Rp 15.000 per anak tersebut tidak termasuk dalam program susu gratis.
Mengenai menu makanan, keputusan akan diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing dengan tetap mempertimbangkan besaran anggaran sebesar Rp 15.000 per anak.
"Jadi, di luar program susu, (mengenai menu) itu akan menjadi keputusan daerah masing-masing, kita tidak akan membuatnya seragam," tegasnya.
Diketahui, program makan siang gratis merupakan janji calon presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 lalu.
Meski belum ada penetapan siapa pemenang Pilpres 2024 oleh KPU, nyatanya program yang jadi andalan calon presiden Prabowo Subianto bakal terwujud pada 2025 mendatang.
Baca Juga:Airlangga menyebut, jatah makan siang gratis untuk anak di seluruh Indoensia sebesar Rp15.000.
Tags
Berita Terkait

Rumput Liar Melambai lambai Pengunjung Embung Anak Munting, Terbengkalai Hingga Tak Jelas Manfaatnya

Presiden Prabowo Subianto Gelar Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi, Bupati Labuhanbatu Absen

DPD TMI Labuhanbatu Serahkan Traktor ke Poktan di Bilah Barat

Petani Panai Hilir Rindukan 'Belaian' Bapak Presiden Prabowo

Dukung Visi Misi Asta Cita Presiden Prabowo, Pemkab Labuhanbatu Launching Perdana Uji Coba Program Makan Bergizi

Gerindra Terbuka Bila Jokowi Mau Gabung: Sebuah Kehormatan
Komentar