Warga di Asahan Temukan Perahu Kuno di Sungai, Ini Faktanya

Redaksi - Minggu, 28 Mei 2023 15:32 WIB
Warga di Asahan Temukan Perahu Kuno di Sungai, Ini Faktanya
Istimewa
Perahu yang ditemukan warga Asahan

bulat.co.id -Seorang warga di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) menemukan satu perahu kuno dari dasar sungai saat air sedang surut di perairan setempat tepatnya lingkungan VII, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Advertisement

Perahu tersebut diperkirakan berusia ratusan tahun dan disebut-sebut sebagai barang kuno karena terdapat ukiran angka 1714 di bagian depannya yang terlihat samar.

Baca Juga:

Perahu kuno itu pertama kali ditemukan oleh Nano (45) pada Selasa (23/4/23) lalu. Saat itu kebetulan Nano sedang menelusuri aliran Sungai Silau yang sedang dangkal.

Kini posisi perahu sudah diamankan serta ditambatkan di tempat yang aman. Warga menduga perahu tersebut merupakan benda kuno dan diperkirakan ada pada masa kesultanan di Asahan dulu.

Tim Peneliti Kebudayaan Diturunkan ke Lokasi
Kepala Seksi Museum dan Cagar Budaya pada Dinas Pendidikan Asahan, Bay Coki Sihotang dikonfirmasi membenarkan penemuan perahu oleh warga tersebut. Namun dirinya belum dapat memastikan jenis perahu itu.



Saat ini, kata Coki, pihaknya sudah koordinasi dengan tim peneliti kebudayaan dari Provinsi Sumut terkait temuan perahu itu.

Pihaknya pun belum bisa memastikan soal tulisan huruf di bagian depan itu apakah merujuk tahun dibuatnya perahu yang disebut warga sebagai benda kuno ini.

Pemkab Tertarik Jadikan Perahu Kuno Koleksi Museum
Pemkab Asahan tertarik menjadikan perahu kuno itu menjadi koleksi di Museum Gedung Juang Kisaran.

"Kalau rencana menjadikannya koleksi itu ada. Sebab kita kan punya tempat untuk meletakkan barang-barang sejarah itu di Museum Gedung Juang," ujar Kepala Seksi Museum dan Cagar Budaya pada Dinas Pendidikan Asahan, Bay Coki Sihotang Minggu (28/5/2023)

Coki menjelaskan saat ini, perahu sudah diamankan dan dinaikkan ke daratan serta disimpan dekat rumah warga yang pertama kali menemukan. Perahu kuno itu untuk sementara disimpulkan masuk ke dalam objek diduga cagar budaya (ODCB).



"Kalau sekarang perahu itu masih diletakkan di dekat rumah warga yang menemukan karena masih dalam proses penelitian lebih lanjut dari tim arkeolog kemarin," kata.

Hanya saja, kata Coki proses tersebut membutuhkan waktu sebab pihaknya masih harus berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut serta warga yang pertama kali menemukan.

"Kalau sekarang kondisinya masih diamankan dulu di lokasi dekat rumah warga yang menemukan. Untuk pemindahannya itu kan kita juga harus perkirakan biaya dan segala sesuatunya," kata Coki.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru