Pj Gubernur NTT Hadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT

Riki Cowang - Kamis, 08 Februari 2024 12:30 WIB
Pj Gubernur NTT Hadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT
istimewa
Pj. Gubernur NTT Hadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT

bulat.co.id - Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC menghadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur bertempat di Aula Nembrala Kantor Perwakilan BI NTT, Rabu (7/2/2024).

Advertisement

Pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan Petikan Surat Keputusan Gubernur BI kepada Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati dan penyerahan piagam penghargaan dari Gubernur BI kepada Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT sebelumnya, Stefanus Donny Handoko Heatubun oleh Deputi Gubernur BI, Juda Agung.

Baca Juga:

"Pengukuhan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BI NTT yang telah dilaksanakan pada bulan Januari lalu. Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat NTT, saya menyampaikan selamat memasuki masa Purna Tugas kepada Kepala Perwakilan BI NTT sebelumnya, Bapak Stefanus Donny Handoko Heatubun serta penghargaan yang tinggi atas karya dan pengabdian selama melaksanakan tugas dan profisiat kepada Bapak Agus Sistyo Widjajati selaku Kepala Perwakilan BI NTT yang mulai menjalankan tugas secara resmi sejak bulan Januari 2024 lalu, kiranya mampu membawa BI Perwakilan NTT semakin lebih baik lagi dan tetap menjaga stabilitas perekonomian di tengah tantangan global dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dalam mensejahterahkan masyarakat NTT," ungkap Ayodhia dalam sambutannya.

Ayodhia menuturkan, berdasarkan Rilis BPS pada tanggal 5 Februari 2024 pertumbuhan ekonomi NTT triwulan IV-2023 sebesar 4,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 year-on-year (YoY).

Secara keseluruhan perekonomian NTT tumbuh sebesar 3,5 persen kumulatif to kumulatif pada tahun 2023. Sementara itu, inflasi gabungan 5 kota IHK (tambahan Kab. TTS dan Ngada) di Provinsi NTT per Januari 2024 tercatat sebesar 2,70 persen YoY, sedikit di atas rata-rata nasional akan tetapi masih tetap berada dalam rentang sasaran inflasi nasional 2,5± persen (YoY).

"Harapannya agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-NTT terus melakukan upaya 4K yaitu Ketersediaan Stok, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga dan Komunikasi Yang Efektif untuk memastikan ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau," jelas Ayodhia.

Ayodhia turut berpesan agar BI terus mendukung kemajuan perekonomian NTT di bidang moneter dan fiskal. Dengan penguatan peran melalui UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, Bank Indonesia berkontribusi strategis dalam menjaga inflasi dalam rentang sasarannya, percepatan transaksi perdagangan melalui alat pembayaran tunai dan non-tunai, hingga pengembangan UMKM.

"Peran BI Perwakilan NTT yang signifikan selama ini tentunya harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi terutama dalam bidang peningkatan sumber daya manusia anak-anak NTT melalu Bantuan Pendidikan (Beasiswa), Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dukungan Permodalan, Pelatihan Keuangan Mikro skala Rumah Tangga, penambahan jumlah Desa Binaan dan Kebun Produktif serta Program Infrastruktur Air," jelas Beliau.

Ia juga berpesan bagi masyarakat NTT agar turut menyukseskan Pemilu Serentak 14 Februari mendatang melalui partisipasi aktif dengan tetap menjaga situasi damai, kemudian kepada instansi teknis agar berkolaborasi dalam memfasilitasi masyarakat mulai menanam berbagai tanaman komoditas pertanian di musim penghujan ini guna menjaga ketersedian komoditas-komoditas tersebut tetap terjaga di pasar, serta mendorong peningkatan nilai dan besaran investasi di NTT.

Selain itu, Deputi Gubernur BI Juda Agung pada sambutannya menyampaikan pergantian kepemimpinan di BI merupakan bagian dari implementasi transformasi organisasi dan SDM guna memperkuat efektivitas pelaksanaan tugas BI sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang.

"Kepada Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT sebelumnya, Bapak Donny Heatubun saya atas nama Dewan BI mengucapkan apresiasi atas kinerjanya selama mengemban tugas sebagai kepala perwakilan Bank Indonesia NTT yang sangat baik, dengan mempertimbangkan upaya memperkuat efektivitas pelaksanaan tugas tersebut dewan BI menilai bahwa Bapak Agus merupakan pilihan yang terbaik untuk memimpin BI di NTT," ucap Juda.

Menurutnya, memimpin BI di daerah adalah tugas yang penting dalam mengawal kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan terus memperkuat peran BI bagi masyarakat NTT.

Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru