Gangguan IT Global, Vendor Keamanan Informasi Harus Bertanggung Jawab pada Kualitas Pembaruan

Diketahui bahwa gangguan TI disebabkan masalah pembaruan perangkat lunak Microsoft Windows yang dirilis vendor keamanan siber Crowdstrike.
Berdasarkan laporan media, jumlah perusahaan yang terkena dampak dan perangkat yang mereka gunakan mungkin melebihi ratusan atau ribuan.
Baca Juga:
Pada tahap ini, sulit untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki masalah tersebut.
Kesulitannya terletak pada kenyataan bahwa ketika masalah tersebut terjadi, setiap perangkat (komputer, laptop atau server) harus di-boot ulang ke mode aman secara manual.
Hal ini tidak dapat dilakukan dengan menggunakan alat manajemen.
Hal ini memang merupakan masalah yang sangat serius yang telah memengaruhi banyak proses, termasuk pada infrastruktur penting.
Untuk menghindari situasi seperti itu, vendor keamanan informasi harus sangat bertanggung jawab terhadap kualitas pembaruan yang mereka rilis.
Di Kaspersky, semua pembaruan disertai dengan sejumlah besar pengujian dan pemeriksaan internal.
Hingga disetujui, rilis tersebut tidak akan diluncurkan ke pelanggan.
"Sejak tahun 2009 kami telah menjalankan kerangka kerja internal untuk mencegah kegagalan massal di ruang lingkup pelanggan," kata Alexander Liskin, Head of Threat Research Kaspersky dalam keterangan resminya, Sabtu 20 Juli 2024.
Dalam kerangka ini, setiap pembaruan menjalani pemeriksaan kualitas multi-level.
"Hal ini memungkinkan kami untuk memperbaiki setiap masalah yang teridentifikasi sebelum peluncuran, menganalisis alasan di balik setiap masalah, dan mengembangkan tindakan pencegahan yang sesuai," kata dia.
Penting juga untuk mematuhi prinsip rilis pembaruan yang terperinci.
Artinya, mereka tidak didistribusikan secara global ke semua pelanggan secara bersamaan, namun secara bertahap.
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313

Gawat! Virus di iPhone Ini Bisa Bobol Rekening Pengguna dengan Tools Berbasis AI

Hacker Rusia Jebol Email Bos Microsoft

Cuma Duduk Manis, Mantan Asisten Bill Gates Dapat Rp 15 Triliun

Kasus Positif Covid-19 Kembali Melonjak di RI, Ternyata Ini Penyebabnya

Virus Demam Aneh Landa Tebing Tinggi, Sejumlah Warga Terserang dan Alami Nyeri Tualang
