Edan, Peserta Tes CPNS Kemenkumham Jatim Ditemukan Bawa Jimat

Redaksi - Kamis, 16 November 2023 11:34 WIB
Edan, Peserta Tes CPNS Kemenkumham Jatim Ditemukan Bawa Jimat
Istimewa

bulat.co.id -SURABAYA | Ada-ada saja ulah para peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Jatim yang dilaksanakan di Surabaya.

Advertisement

Sejumlah peserta kedapatan membawa benda-benda mistis seperti pusaka hingga jimat kembang kantil.

Baca Juga:

Diketahui, tes SKD CPNS Kemenkumham Jatim digelar di Politeknik Pelayaran Surabaya pada Minggu (12/11/23) lalu. Saat dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ruang tes, panitia mendapati sejumlah peserta membawa benda yang tidak lazim atau mistis.

Beberapa peserta diketahui tengah membawa jimat berbagai jenis. Mereka mempercayai jimat itu akan mempermudah dalam proses seleksi CPNS yang mereka ikuti.

Kadiv Administrasi Kemenkumham, Saefur Rochim mengatakan, panitia masih menemukan beragam jimat ketika proses penggeledahan badan. Hal ini terbongkar ketika para peserta akan memasuki ruang ujian.

"Diketahuinya saat para peserta mau masuk ruang ujian," kata Rochim dalam keterangannya, Rabu (15/11/23) kemarin.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Daerah Jatim Seleksi CPNS Kemenkumham 2023 itu menyebut, ada sejumlah jimat yang ditemukan, mulai dari jenis kembang kantil yang dibungkus kain putih, rajah, sampai gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu dan garam.

"Ada banyak, macam-macam jenis jimat yang dibawa peserta yang mereka yakini akan mempermudah dalam proses seleksi," ujarnya.

Rochim mengatakan, jimat tersebut disita karena melanggar aturan terkait barang yang dilarang dibawa saat akan mengikuti proses seleksi.

Perihal fenomena itu, Rochim mengimbau supaya peserta tetap percaya pada diri sendiri dan kemampuan yang dimiliki. Ia ingin agar peserta memperkuat keimanan dan ilmu yang dimiliki dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Meski begitu, Rochim memastikan para peserta tetap boleh melanjutkan tes SKD CPNS. Usai dinyatakan steril dan tak membawa apapun peserta dipersilakan melanjutkan ujian ke tahap berikutnya, yakni memperoleh pin di meja pin sesi sebelum masuk ruang ujian.

"Selain kartu ujian dan kartu identitas barulah peserta boleh masuk," tuturnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa tak terulang lagi, panitia dan petugas bakal memperketat penggeledahan pada tubuh peserta. Mulai ikat pinggang, celana, hingga sepatu sekalipun.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru