4 Keistimewaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan, Bukan Hanya Terbukanya Pintu Rahmat

Di bulan ini umat Islam berlomba-lomba untuk berbuat amal kebaikan.

Semua itu di lakukan demi mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Baca Juga:

• Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Gelar Buka Puasa Bersama Dengan Insan Pers
• Kumpulan 30 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024, Kirim Quote ke Keluarga dan Sahabat
• Antisipasi Malam Lailatul Qadar: Kaum Muslimin Menantikan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan dengan Penuh Harap

Beribadah di bulan Ramadan juga sebagai ajang untuk mendekatkan diri kepada yang maha kuasa.

Diketahui, bulan Ramadan terbagi menjadi tiga fase.

Sepuluh hari pertama bulan Ramadan adalah rahmat, sepuluh hari pertengahannya adalah ampunan, dan sepuluh hari terakhirnya adalah terbebas dari api neraka.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

"Awal Bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari api neraka."(HR. Al-Baihaqi)

Lantas apa saja keistimewaan 10 hari pertama Bulan Ramadan? Simak artikel ini sampai akhir.

1. Terbukanya Pintu Rahmat

Pintu Rahmat Allah SWT akan terbuka pada sepuluh hari pertama di Bulan Ramadan.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk banyak berbuat kebaikan yang dapat mendatangkan pahala dan keberkahan.

2. Waktu yang Paling Tepat untuk Berdoa Sebanyak-Banyaknya.

Keistimewaan sepuluh hari pertama Bulan Ramadan yang kedua adalah waktu yang paling tepat untuk memanjatkan doa sebanyak-banyaknya terutama di waktu sahur, berbuka, dan saat mendengarkan adzan.

3. Pahala Dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, Ramadan adalah bulan yang sangat Istimewa.

Pada bulan ini Allah SWT akan melipatgandakan setiap amalan yang diperbuat oleh umatnya. Sesuai dengan hadis Nabi Muhammad yang berbunyi:

"Setiap amalan kebaikan anak Adam (manusia) akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikam yang semisal hingga 700 kali lipat. Allah SWT berfirman 'kecuali amalan puasa'. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhari)

4. Terbukanya Pintu Surga dan Tertutupnya Pintu Neraka

Pada Bulan Ramadhan, Allah SWT akan membuka pintu surga dan menutup pintu neraka. Hal ini disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW melalui hadisnya yang berbunyi:

Dari Abu Huraira ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Jika telah datang Bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup dan setan-setan akan dibelenggu dengan rantai." (HR. Bukhari dan Muslim)