Pulang Latihan, Dua Helikopter Angkatan Laut Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Tentara Tewas

Andy Liany - Selasa, 23 April 2024 14:13 WIB
Pulang Latihan, Dua Helikopter Angkatan Laut Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Tentara Tewas
suara.com
Pulang Latihan, Dua Helikopter Angkatan Laut Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Tentara Tewas
bulat.co.id - Dua Helikopter Angkatan Laut Malaysia Tabrakan di Perak, 10 Tentara Meninggal

Kecelakaan udara terjadi di Malaysia yang melibatkan dua helikopter milik Tentara Angkatan Laut Malaysia.

Advertisement

Peristiwa naas ini terjadi di Kawasan Perak Selasa (23/4/2024) pagi.

Baca Juga:

Melansir Malaysiakini, dua helikopter militer terlibat kecelakaan udara.

Kedua helikopter itu baru saja mengikuti parade persiapan dalam rangka perayaan ulang tahun ke-90 Angkatan Laut Kerajaan Malaysia di Lumut.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak melaporkan kecelakaan tersebut melibatkan helikopter Fennec (M502-6) dan HOM (M503-3).

Pemerintah setempat menyampaikan, kedua helikopter tersebut lepas landas dari Padang Sitiawan sekitar pukul 09.03 waktu setempat.

Helikopter HOM jatuh di area tangga Stadion Tentara Laut Diraja Malaysia (TDLM) Lumut.

Sedangkan Helikopter Fennec jatuh di area kolam renang Komplek Olahraga TLDM Lumut.

Kementerian Perumahan dan Pemerintah Daerah menginformasikan bahwa tidak ada awak aatu kru helikopter yang selamat dalam kejadian tragis tersebut.

"Dengan sedih kami menginformasikan kepada seluruh awak di kedua pesawat bahwa tidak ada yang selamat," ujarnya.

Sementara itu, TLDM dalam keterangan resminya menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.32.

"Peristiwa tersebut melibatkan 10 orang, masing-masing tujuh awak di HOM TLDM dan tiga lainnya di Fennec TLDM. Seluruh korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian dan dilarikan ke RS TLDM Lumut untuk proses identifikasi."

TLDM juga mengemukakan bakal membentuk badan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab kejadian tersebut.

Selain itu, TLDM meminta masyarakat untuk tidak menayangkan video kejadian tersebut demi menjaga sensitifitas keluarga dan proses penyidikan.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru