Stok Obat Menepis, Pasien di Gaza Dioperasi Tanpa Dibius

bulat.co.id -MEDAN | Sejumlah pasien di Gaza korban gempuran Israel terpaksa menjalani operasi tanpa anestesi atau obat bius.
Hal itu terjadi karena rumah sakit di Jalur Gaza semakin mendekati kehancuran akibat blokade Israel yang memutus pasokan listrik, makanan dan barang kebutuhan pokok lainnya di wilayah tersebut.
Baca Juga:
"Tidak ada yang lebih ngeri dari jeritan pasien yang dioperasi tanpa cukup anestesi, kecuali mungkin wajah-wajah penuh ketakutan mereka yang menunggu giliran operasi," kata seorang ahli bedah ortopedi dr Nidal Abed (51) tahun, dikutip dari AP News.
Baca Juga :Gaza Jadi 4.651 Jiwa, 14.245 Orang Terluka">Korban Tewas di Gaza Jadi 4.651 Jiwa, 14.245 Orang Terluka
Abed mengatakan semakin banyak korban terluka imbas serangan Israel yang semakin intensif hingga memenuhi rumah sakit.
Saking penuhnya, Abed mengaku melakukan tindakan medis termasuk pembedahan darurat kepada pasien di manapun yang dia bisa, lantai koridor, dan lainnya.
Bahkan, tanpa persediaan medis yang cukup, Abed mengaku hanya bisa merawat pasien dengan apa pun yang ditemukan, seperti pakaian untuk perban, cuka untuk antiseptik, jarum jahit untuk alat bedah.
"Kami kekurangan segalanya, dan kami menghadapi operasi yang sangat rumit," kata dr Abed, yang bekerja dengan Doctors Without Borders, kepada The Associated Press dari Rumah Sakit Al Quds.
"Orang-orang ini ketakutan, begitu juga saya. Tetapi tidak mungkin kami akan mengungsi," lanjutnya.

Polres Labuhanbatu Periksa Kesehatan Personel yang Terlibat Ops Patuh Toba 2025

Operasi Patuh Toba 2025 Digelar Selama 14 Hari Dimulai di Serdang Bedagai

Operasi Patuh Toba 2025 Digelar Selama 14 Hari Dimulai di Serdang Bedagai

Bupati Sergai: 12 SPPG Serap Hingga 600 Tenaga Kerja Lokal, Empat Sudah Beroperasi

Fakta Hukum Meluruskan Opini Sesat: Gugatan Jalida Nainggolan & Guntur Siadari Cacat Hukum dan Tanpa Dasar
