Komisi III DPRD Sebut Kinerja PUD Pembangunan Medan Buruk, Medan Zoo Merana

bulat.co.id - MEDAN | Kematian tiga harimau dalam waktu dua bulan dinilai menjadi bukti buruknya kinerja Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan.Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution meminta agar pihak terkait serius membenahi Medan Zoo.

"Dalam waktu dua bulan saja, yaitu November dan Desember 2023, ada tiga harimau mati di Medan Zoo. Kejadian ini tentu sangat miris, harus ada perhatian dan lebih serius dalam membenahi satwa Medan Zoo," kata Mulia, Serlasa (16/1/24).

Baca Juga:

• Lingkar Pemuda dan Mahasiswa Madina Dukung Bobby Nasution Jadi Gubernur Sumut
• Istana Maimun dan Masjid Raya Medan, Bukti Kejayaan Kesultanan Melayu Deli dengan Gaya Arsitektur yang Ikonik
• Daftar Bacalon Bupati Sergai dan Siap Bertarung dengan Petahana, ini Sosok Nahwan

Tiga harimau itu dua di antaranya adalah harimau sumatera dan satu lainnya harimau benggala. Harimau Sumatera yang mati masing-masing bernama Erha pada 6 November 2023 dan Nurhaliza alias Putri pada 31 Desember 2023.

Adapun satu ekor harimau benggala, yang juga mati di Medan Zoo, yang merupakan kebun binatang milik Pemkot Medan, bernama Avatar. Avatar mati pada pada 3 Desember 2023.

Fakta lain menunjukkan tiga harimau sumatera dan seekor harimau benggala sedang sakit parah. Medan Zoo juga berutang pakan satwa selama tiga bulan. Selain itu, gaji pegawai tidak dibayarkan sejak Agustus 2023.

Politisi muda itu mengatakan kematian tiga ekor harimau tahun lalu menjadi bukti buruknya kinerja PUD Pembangunan selaku BUMD mengelola Medan Zoo.

Medan Zoo memiliki jumlah kandang 76 unit dengan satwa sebanyak 255 ekor terdiri atas 163 ekor aves, 60 ekor mamalia, dan 32 ekor reptil di lahan 10 hektare dari total seluas 30 hektare.

"Hal ini harus jadi perhatian dewan pengawas, segera evaluasi kinerja PUD Pembangunan. Meski PUD Pembangunan belum miliki dirut definitif, tetapi tiga direksi lainnya harus ikut bertanggung jawab," kata Robi.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui Medan Zoo sedang mengalami krisis finansial berakibat terjadi utang pakan hewan maupun menggaji para pegawai yang mengelola kebun binatang ini.

Pemkot Medan menekankan PUD Pembangunan segera mengambil tindakan penanganan, termasuk melunasi pembayaran gaji pegawai Medan Zoo selama empat bulan.

"Medan Zoo ini di bawah PUD Pembangunan, dan beberapa unit usaha lain. Saat ini hanya satu unit usaha profit, dan itu untuk satwa di situ dan para pegawai Medan Zoo," kata Bobby.