DPP GARANSI Minta APH Bongkar Dugaan Korupsi di Dinas PUTR Labura

Kelima, kami menduga kuat Dinas PUTR Kabupaten Labuhanbatu Utara dijadikan objek disinyalir adanya jual beli proyek sehingga para kontraktor banyak yang menjerit sehingga disinyalir kualitas pekerjaan tidak sesuai ketentuan.
Baca Juga:
Satu jam berorasi kemudian massa aksi ditanggapi perwakilan Kejatisu Jaksa Pungsional bagian Intel, Yeanni,
"Terimakasih atas penyampaiannya, bahwa ini laporan akan ditindak lanjuti, namun, ini demo yang pertama, kami mohon laporan pengaduan ini disampaikan secara resmi kepada kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, dan bukti-bukti tambahan yang ada." ujar Yeanni.
Yeanni yang saat itu didampingi J Sinaga, menambahkan. "Nanti setelah itu, akan dibentuk tim yang melakukan tindak lanjut laporan dan data-data atas kasus tersebut." jelasnya.
Setelah itu, massa DPP GARANSI berjanji akan melaksanakan unjuk rasa berjilid-jilid dan melaporkan persoalan ini secara resmi ke pihak Kejatisu.
"Kita akan kawal kasus ini, dan membuat laporan resmi," tukas Sukri Sitorus seraya membubarkan diri dengan tertib.

Humas Tabagsel Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak Kejari Padangsidimpuan Usut Dugaan Korupsi Anggaran RDTR

Empat Bulan Pasca Penggeledahan, Kejari Labuhanbatu Belum Ungkap Perkembangan Terkini

Ratusan Guru Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Padangsidimpuan

PT. TMCC Even Production Labuan Bajo Siap Melayani Kebutuhan Masyarakat

Klarifikasi atas Tuduhan Kriminalisasi: Penegakan Hukum Harus Berdasarkan Fakta!
