Zulhas Bertolak ke AS Hadiri APEC ke-29

bulat.co.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri pertemuan menteri perdagangan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) ke-29. Hal ini dalam rangka menjalin hubungan dagang yang saling menguntungkan.

Baca Juga:

• 38 DPW PAN Dukung Zulhas Lanjutkan Posisi Ketua Umum
• Pamer Minum Starbuck di Mekkah, Zita Anjani Putri Zulhas Dikecam, Novel PA212 Serukan Boikot
• Kombes Pol Yemmi Mendagi SH SIK MSi : Mohon Maaf Belum Bisa Saya Jawab Karena Masih Didalami

Menurut keterangan Kemendag, Rabu (24/5/2023), dalam pertemuan yang berlangsung di Detroit, Michigan, AS pada 25-26 Mei 2023, Mendag Zulhas didampingi Staf Khusus Mendag bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan; dan Rektor Paramadina Didik J Rachbini.

Baca Juga: Impor Telur Indonesia Naik Ratusan Persen

Dilansir dari detikcom, rombongan Zulhas tiba di New York pada Rabu (24/5/23) sekitar pukul 09.10 waktu setempat, langsung disambut Konsul Jenderal RI, Winanto Adi, beserta protokol KJRI New York.

Selanjutnya pada Kamis (25/5), sebelum pertemuan mendag APEC dibuka, Zulhas diagendakan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Internasional, Promosi, Ekspor, UKM dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng.

Keduanya membahas beberapa masalah krusial, di antaranya, perkembangan pembahasan perundingan keempat Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA); gugus tugas (task force) kerja sama bilateral Indonesia-Kanada, ASEAN-Kanada FTA & Strategic Partnership, Indo Pacific Economy Framework (IPEF), Multi-Party Interim Appeal Arbitration (MPIA).

Selanjutnya, Zulhas akan bertemu Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, Juan Carlos Mathews. Dalam pertemuan, Zulhas didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, akan membahas kinerja perdagangan Indonesia-Peru, pembentukan perjanjian perdagangan bilateral Indonesia-Peru CEPA.