BPBD Pakpak Bharat Bersihkan Pohon Tumbang, Jalan Lagan-Pagindar Sudah Dapat Dilalui

- Selasa, 01 November 2022 22:56 WIB
BPBD Pakpak Bharat Bersihkan Pohon Tumbang, Jalan Lagan-Pagindar Sudah Dapat Dilalui
Tim BPBD Pakpak Bharat Saat Mengevakuasi Pohon Tumbang Menutup Jalan Lagan-Pagindar - (Foto: Istimewa)

bulat.co.id - Sebuah pohon besar tumbang dan menutup badan jalan penghubung Kota Salak menuju Kecamatan Pagindar tepatnya didaerah Karembaken menuju Tanjung Suari, Senin (31/10/2022) malam.

Advertisement

Pohon tumbang yang cukup besar ini melintang di badan jalan, mengakibatkan terputusnya akses jalan menuju Kecamatan paling jauh di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat ini.

Baca Juga:

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Augusman Padang, langsung mengkoordinir jajarannya untuk mengevakuasi batang pohon yang menghalangi jalan itu.

"Ia, tadi kita dapat laporan dan saat ini tim kita sedang bekerja di lapangan, kita berharap akses jalan ini dapat segera terbuka kembali," ungkap Augusman Padang di Salak, Selasa (1/11/2022).

“Kejadiannya sekitar Senin malam kemarin, kebetulan kami melintas disini, dan terpaksa memutar arah, karena di lokasi kejadian sinyal tidak ada, dan kami langsung melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD dan langsung ditanggapi dengan menurunkan personil BPBD untuk melakukan penanganan,” ungkap Hepron Padang.

Untuk mengevakusi pohon tumbang tersebut, hampir tiga jam tim BPBD Pakpak Bharat bekerja untuk menyingkirkan batang pohon yang cukup besar ini. Pukul 10.00 WIB jalan kembali normal dan warga masyarakat bisa melintas kembali dengan aman dan lancar menuju Kota Salak dan sebaliknya.

Jalan lagan-Pagindar yang membentang di tengah pegunungan dan hutan lebat ini memang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar disisi kiri dan kanannya.

Jalur ini dibuka dan telah aktif selama beberapa tahun terakhir, menjadi satu-satunya jalan tumpuan masyarakat Kecamatan Pagindar guna memotong jarak waktu tempuh menuju Kota Salak dimana sebelumnya mereka harus memutar melalui wilayah Aceh dengan menempuh jarak dan waktu yang sangat panjang.

(LPB)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru