Bawaslu Minta Pemasangan Atribut Kampanye Tertib dan Tak Bahayakan Warga

bulat.co.id - JAKARTA | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta agar pemasanganatributkampanye dilakukan dengan tertib dan tidakmembahayakanmasyarakat.Hal ini diutarakan Bawaslu merespons banyaknya pemasanganatributkampanye yang membahayakanmasyarakat, terutama pengguna jalan.

"Kami responnya, harapannya adalah semua bisa tertibpemasanganatributkampanye, jadi tidakmembahayakan orang lain," kata Sekjen Bawaslu Ichsan Fuady di kegiatan Bawaslu On Car Free Day di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Minggu (14/1/24).

Baca Juga:

• Pakem, Kejari Labuhanbatu dan FKUB serta Kesbangpol Jalin Silaturahmi dengan DPD LDII
• KPU Pakpak Bharat Lantik Panitia Pemilihan Kecamatan,Ini Daftar Nama-namanya
• Bawaslu Pakpak Bharat Gelar Tes CAT Calon Anggota Panwaslu Kecamatan,1 Orang Tak Hadir

Ichsan mengatakan, peserta kampanye harus sadar dan saling mendukung agar Pemilu berjalan aman. Pemasangan atribut dilakukan dengan tertib, sehingga tidak ada lagi kecelakaan akibat tertimpa baliho caleg.

"Maka semua pihak harus sadar tentang itu semua harus saling mendukung," kata Ichsan.

Ichsan menyebutkan pengawasan terus dilakukan. Evaluasi juga dilakukan secara periodik agar pelaksanaan pengawasan berjalan baik.

"Kami di Bawaslu selalu secara periodik selalu melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengawasan. Pelaksanaan pengawasan itu selalu dimonitor oleh Pimpinan oleh teman-teman di Bawaslu yang selalu prosesnya seperti apa akan dilaporkan," tandas Ichsan.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemotor di Kembangan, Jakarta Barat, dikabarkan tertimpa baliho partai yang dipasang di sepanjang bahu jalan. Akibat peristiwa itu, pemotor tersebut mengalami luka.

Mulanya pemotor tengah melintas di sisi kiri jalan. Dari rekaman CCTV itu terlihat baliho partai tiba-tiba roboh hingga menimpa dua orang pria yang berboncengan mengendarai motor.

Akibat kejadian itu, dua motor di belakangnya berjatuhan. Baliho tersangkut di salah satu pemotor dan mengakibatkan bibirnya luka dan berdarah.