Begini Kondisi Terkini Stadion Utama Sumut yang Bakal Digunakan Tuk Penutupan PON XXI

Bahkan ia mengklaim progres pembangunan stadion yang berada di Kabupaten Deli Serdang itu sudah mencapai 94%.
"Sangat optimis, jadi nanti dipakai untuk penutupan sehingga kalau memang masih ada kekurangan kita bisa menguatkan jeda waktu menuju penutupan," ungkap Muhadjir, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga:
Namun begitu, berdasarkan pantauanpada Kamis (5/9) kondisi di luar stadion masih belum rampung. Beberapa eskavator dan traktor yang terletak di beberapa titik masih terus dioperasikan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Selain itu, puluhan truk pengangkut tanah timbun tampak berjejer, mulai dari gerbang pintu utama hingga menuju jalan besar. Kondisi jalan menuju stadion juga masih berupa tanah dan di beberapa titik ada terdapat genangan air.
Kemudian, sepanjang jalan di luar Stadion Utama Sumut masih banyak gundukan tanah di beberapa titik. Sedangkan jalan akses dari arah masuk area venue sebagian kecil sudah diaspal.
Sementara itu, kondisi lapangan di stadion tersebut masih dalam proses pengerjaan. Sebagian atap tribun terlihat masih ada yang belum rampung dan masih berwujud rangka besi.
Kemudian, puluhan pekerja tampak masih bekerja memoles lantai tribun stadion. Puluhan bangku plastik stadion juga masih bertumpuk di sisi tribun atas.
Untuk di area indoor stadion, finishing koridor hingga beberapa ruangan tampak sudah rampung. Namun beberapa area masih ada pekerja melapisi lantai keramik dan pintu dengan plastik.
Seperti diketahui, Stadion Utama Sumut akan digunakan sebagai lokasi penutupan PON XXI Aceh-Sumut pada 20 September 2024 mendatang. Sementara pembukaan PON XXI akan dilakukan di Banda Aceh pada 9 September 2024 mendatang.

Mawatu Resort Babat Mangrove untuk Bangun Tanggul, AHY: Mangrove Itu Tanggul Alami

Menkominfo Budi Arie Ancam Cabut Izin Ribuan PSE, Ini Sebabnya

DPC PMKRI Cabang Malang Periode 2024-2025 Resmi Dilantik

Lagi! Data Badan Kepegawaian Negara Diduga Bocor ke Tangan Peretas, Begini Kata Kemenkominfo

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Sebut Perkebunan Dapat Ajukan Dana Rp60 Juta
