Forwakum Sumut Minta Bupati Copot Kadis Pendidikan Sergai

- Kamis, 20 Oktober 2022 23:59 WIB
Forwakum Sumut Minta Bupati Copot Kadis Pendidikan Sergai
Foto dokumentasi Ketua Forwakum Sumut bersama pengurus Forwakum Serdang Bedagai beberapa waktu yang lalu - (Foto: Istimewa)

bulat.co.id - Lagi, berbagai tanggapan muncul pasca perkataan arogan Oknum Kepala Dinas Pendidikan Serdang Bedagai saat di konfirmasi wartawan. Kali ini, Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sumatera Utara (Sumut) mengecam keras perkataan oknum Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Sergai Bedagai (Sergai) berinisial SN yang mengancam akan mematahkan tulang wartawan.

Advertisement

"Forwakum Sumut mengecam keras perilaku dan perkataan oknum Kadis Pendidikan Kabupaten Sergai yang dinilai arogan dan tidak mencerminkan perilaku seorang pejabat," kata Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution, SH didampingi Sekretaris Ansah Tarigan pada Kamis, (20/10/2022).

Baca Juga:

Hal ini sungguh sangat disayangkan, dan dilakukan seorang oknum pimpinan lembaga pendidikan. Seharusnya, kata Aris, oknum Kadis Pendidikan itu lebih bijak dalam menghadapi para awak media yang bertanya kepadanya, bukan malah mengancam akan mematahkan tulang wartawan. Apalagi wartawan tersebut sedang menjalankan tugasnya dan dilindungi UU Pers. 

Atas tindakan arogan oknum Kadis Pendidikan Sergai tersebut, Forwakum Sumut meminta agar Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya mencopot oknum Kadis Pendidikan Sergai berinisial SN tersebut.

“Forwakum Sumut meminta agar Bupati Sergai melakukan evaluasi, bila perlu copot oknum Kadis Pendidikan Sergai," ujar Aris Rinaldi Nasution.

Pernyataan tak pantas tersebut bermula ketika Jhoni Sitompul salah seorang wartawan di Kabupaten Sergai, mengkonfirmasi dirinya terkait insiden robohnya tembok sekolah SDN 104301 Dusun II Pasar Senin, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai pada Rabu (19/10/2022) kemarin. 

"Mau konfirmasi soal rubuhnya tembok, jadi setelah ke sekolah aku telpon dia bertanya mengenai peristiwa dan apa yang akan dilakukan Dinas Pendidikan untuk para siswa yang jadi korban," ujar Jhoni yang merupakan Ketua Forwakum Sergai.

Sementara itu, hingga berita ini dikirim ke redaksi SN enggan memberikan keterangan terkait permasalahan tersebut. 

(and)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru