Gaza Semakin Makin Memprihatinkan

Enam Anak Tewas Dehidrasi dan Malnutrisi di RS Gaza

Redaksi - Kamis, 29 Februari 2024 10:45 WIB
Enam Anak Tewas Dehidrasi dan Malnutrisi di RS Gaza
Istimewa
bulat.co.id - GAZA | Situasi di Gaza semakin memprihatinkan. Enam anak dikabarkan meninggal karena dehidrasi dan kekurangan gizi di rumah sakit di Gaza Utara, kata Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang terkepung.Kemenkes Palestina mengatakan dua anak meninggal di Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza. Sebelumnya dilaporkan bahwa empat anak meninggal di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, sementara tujuh lainnya masih dalam kondisi kritis.

Advertisement
"Kami meminta badan-badan internasional untuk segera melakukan intervensi guna mencegah bencana kemanusiaan di Gaza utara," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra dalam sebuah pernyataan, ketika serangan Israel di Gaza terus berlanjut.

Baca Juga:
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Ahmed al-Kahlout mengatakan bahwa rumah sakit tersebut tidak dapat beroperasi karena kekurangan bahan bakar untuk menjalankan generatornya. Pada hari Selasa, Rumah Sakit Al-Awda di Jabalia juga tidak beroperasi karena alasan yang sama.

Dalam video yang diposting di Instagram dan diverifikasi oleh unit verifikasi Sanad Al Jazeera, jurnalis Ebrahem Musalam menunjukkan seorang bayi di tempat tidur di bagian anak di Rumah Sakit Kamal Adwan, saat listrik masuk dan padam.

Para pejabat PBB mengatakan perang Israel selama berbulan-bulan, yang telah menewaskan hampir 30.000 orang di Gaza, juga telah mendorong seperempat dari 2,3 juta penduduknya ke ambang kelaparan.

Project Hope, sebuah kelompok kemanusiaan yang mengoperasikan klinik di Deir el-Balah di Gaza tengah, mengatakan bahwa 21 persen wanita hamil dan 11 persen anak-anak di bawah usia lima tahun yang dirawat dalam tiga minggu terakhir menderita kekurangan gizi.

"Orang-orang melaporkan hanya makan roti putih karena buah, sayuran, dan makanan padat nutrisi lainnya hampir mustahil ditemukan atau terlalu mahal," kata Project Hope.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru