Habitat Terendam Banjir, 2 Gajah Liar Masuk Perkampungan di Pelalawan

Redaksi - Senin, 08 Januari 2024 16:45 WIB
Habitat Terendam Banjir, 2 Gajah Liar Masuk Perkampungan di Pelalawan
Istimewa
bulat.co.id -PEKANBARU | Dua ekor gajah masuk ke Desa Makmur (SP 6), Kabupaten Pelalawan, Riau sejak dua pekan terakhir. Kedua ekor gajah masuk ke permukiman warga karena habitat aslinya kini terendam banjir.

Kepala Balai BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan kawanan gajah liar masuk pemukiman di SP 6. Masuknya dua ekor gajah telah dipantau petugas BKSDA.

"Benar ada dua ekor gajah masuk ke Desa Makmur atau SP 6 di Pelalawan. Tetapi itu sudah dimonitor sama petugas lapangan," kata Genman, Senin (8/1/2024).

Genman menyebut pemantauan dipimpin langsung Kabid Wilayah I BBKSDA, Andri Hansen Siregar. Gajah masuk kampung di Pelalawan akibat habitat aslinya terendam banjir.

"Ini kan musim hujan, habitat aslinya pada terendam. Maka gajah-gajah ini bergeser cari lahan yang kering dan aman," katanya.

Sementara Andri Hansen Siregar menyebut gajah tersebut berasal dari kantong gajah di Tesso Utara. Gajah masuk ke kawasan perkampungan sejak 2 pekan terakhir.

"Dua ekor gajah ini masuk perkampungan sudah sejak 2 pekan lalu. Jadi memang di habitat aslinya Tesso Utara terendam banjir. Itulah sebabnya mereka bergeser," kata Andri Hansen.

Gajah tersebut teridentifikasi dewasa dan terpisah dari kelompoknya. Namun saat ini gajah mulai bergeser ke perkebunan sawit perusahaan meninggalkan perkampungan penduduk.

Sebagai antisipasi, petugas Balai BKSDA Riau telah berkoordinasi dengan Damkar, BPBD, polisi dan TNI di lokasi. Bahkan di lokasi petugas juga memantau pergeseran gajah.

"Posisi mulai bergeser menjauhi kampung. Mereka ini terpisah dari kelompoknya dan masuk kampung, tentu kami pantau terus supaya tak terjadi konflik dan kami imbau warga jangan menjadikan gajah tontonan, apalagi mendekati," katanya.

Advertisement
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru