Komplotan Curanmor di Jaksel Ditangkap, Kosan Dijadikan Gudang Motor Curian

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan kasus ini terungkap saat pihaknya melakukan patroli mobile pada Minggu (14/4) di Jalan Ciledug Raya. Polisi saat itu mendapati satu orang pelaku yang tertinggal kawannya usai melakukan pencurian motor.

"Sekitar pukul 4.30 WIB kami dapatkan laporan masyarakat telah terjadi curanmor, ada satu orang tertinggal, kami lakukan pengejaran. Kita dapatkan satu orang pakai motor RX King, kita amankan dan benar telah melalukan pencurian motor di TKP tersebut," jelas Tedjo, Sabtu (20/4/24).

Baca Juga:

• Residivis Pencurian Kembali Diringkus Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi
• Bupati Tapsel Kenakan Baju Adat Angkola pada Upacara Hardiknas 2024
• Kejari Padangsidimpuan Berikan Pelayanan Hukum Korban Penelantaran Ibu dan Anak

Awalnya polisi menangkap pelaku berinisial R. Dari keterangan R ini kemudian berkembang hingga 3 pelaku lainnya ditangkap yakni E, A, dan ES.

"Satu pelaku inisial ES ini residivis dan sudah melakukan pencurian berulang kali," katanya.

Polisi terpaksa melumpuhkan ES dengan timah panas peluru karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Kemudian, dari hasil pengembangan tersebut, polisi mendapati barang bukti 9 unit motor yang disimpan di indekos pelaku di Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Satu punya korban R15, dan Ninja RR dan RX king yang digunakan tersangka waktu kita amankan. Diamankan di Pos Jembatan Gantung, Cengkareng. Keseluruhannya kita amankan di kosan tersangka," tuturnya.

Tedjo mengatakan para pelaku melakukan aksinya itu setelah lebaran saat suasana kampung masih sepi ditinggal pemudik.

"Jadi mereka ini memanfaatkan situasi orang mudik," katanya.