Petani Cabai Rugi Belasan Juta Gegara Kemarau Panjang Landa Kudus

Redaksi - Jumat, 03 November 2023 15:15 WIB
Petani Cabai Rugi Belasan Juta Gegara Kemarau Panjang Landa Kudus
Ilustrasi

bulat.co.id -KUDUS | Dampak kemarau panjang membuat lahan pertanian cabai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah gagal panen. Tanaman cabai yang mati mengering karena kekurangan air membuat seorang petani harus menelan kerugian hingga belasan juta.

Advertisement

Mengering dan mati begitulah kondisi lahan pertanian cabai di Kelurahan Mlati Kidul, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, karena faktor kemarau panjang serta teriknya matahari, sehingga membuat tanaman mengering dan mati.

Baca Juga:

Muji, salah satu petani Kelurahan Mlati Kidul mengungkapkan, seharusnya ia menikmati naiknya harga saat panen seperti saat ini, tetapi kini dari hampir satu hektare lahan pertanian cabai yang digarapnya kondisinya tak terselamatkan semua.

Baca Juga :Warga Boyolali Tangkapi Monyet Pakai Perangkap, Ini Penjelasan DLH

Menurutnya, kemarau saat ini cukup ekstrem dibanding kondisi kemarau seperti biasanya. Jika biasanya dia masih bisa menikmati panen, tetapi kali ini sama sekali tidak ada harapan karena cuaca panas yang mencapai hingga 39 derajat celcius. Kondisi itu membuat cabai tak kuat untuk bertahan.

"Iya gagal panen, ini kemarau sangat ekstrem enggak seperti biasanya. Biasanya kan sekitar 35 derajat paling panas, nah sekarang sampai 37 sampai 39 derajat tanaman enggak kuat," ujar Muji saat ditemui, Jumat (3/11/2023).

Sebelumnya, Muji pun sudah berupaya dengan melakukan upaya pompa air dan penyemprotan agar tanaman kuat dengan panas. Namun, faktor cuaca membuat operasional untuk perawatan tanaman cabai membengkak di musim kemarau sehingga petani pun putus asa membiarkan begitu saja karena khawatir rugi semakin besar.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru