Seorang Pengungsi Rohingya di Pidie Diamuk Massa, Ternyata Ini Penyebabnya
Redaksi - Minggu, 10 Desember 2023 10:30 WIB
bulat.co.id -ACEH | Seorang pengungsi Rohingya yang ditampung di Pidie, Aceh diamuk massa. Bahkan korban harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan medis.
Pengungsi itu disebut dihajar karena terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat.
Insiden itu terjadi di lokasi penampungan sementara di Desa Kulam, Kecamatan Batee, Pidie pada Sabtu (9/12/23) sore. Pria Rohingya tersebut tergeletak di tanah dalam kondisi babak belur setelah dihajar massa.
Berdasarkan informasi beredar, warga disebut menghajar pengungsi tersebut karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan di penampungan. UNHCR membantah pengungsi tersebut melakukan pemerkosaan.
"Dugaan pemerkosaan tidak ada, tapi memang ada kejadian salah paham antara warga dan Rohingya sehingga terjadi keributan," kata Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Faisal Rahman, Minggu (10/12/23).
Faisal mengaku belum memperoleh informasi detail terkait penyebab kejadian tersebut. Menurutnya, pengungsi tersebut sempat dirawat di rumah sakit setempat.
Juru Bicara UNHCR Indonesia Mitra Salima Suryono juga membantah terjadi pelecehan seksual di lokasi penampungan di Pidie. Namun dia membenarkan adanya pengungsi diamuk massa.
"Mungkin sempat ada kesalahpahaman di awal, namun dapat kami pastikan sekarang bahwa yang diduga itu tidak ada," jelas Mitra saat dimintai konfirmasi terpisah.
Mitra belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab kesalahpahaman tersebut.
Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
2 Pasangan Rohingya Menikah di Penampungan Aceh Barat
Cerita Mualem Dapat Pertanyaan dari Prabowo: Mau jadi Menteri Atau Gubernur
Istana Maimun dan Masjid Raya Medan, Bukti Kejayaan Kesultanan Melayu Deli dengan Gaya Arsitektur yang Ikonik
Romantis Banget! Thariq Halilintar Lamar Aaliyah Massaid di Taman Toscana Valley Thailand
Aceh Terbelah! 3 Provinsi Baru Siap Lahir di Tanah Rencong, Kota Petro Dollar Bakal Jadi Ibukota
Pria di Aceh Dianiaya, Tangan Diikat Kuping Dipotong
Komentar