Bubur Suro, Tradisi Leluhur yang Masih Terjaga di Pekalongan

- Sabtu, 29 Juli 2023 14:30 WIB
Bubur Suro, Tradisi Leluhur yang Masih Terjaga di Pekalongan
internet
Festival Bubur Suro Pekalongan
bulat.co.id -PEKALONGAN | Selain berjuluk sebagai kota batik, Kota Pekalongan juga terkenal dengan berbagai macam kuliner seperti nasi megono dan soto tautonya. Akan tetapi, di kota sebelah timur Kabupaten Pemalang ini juga ada tradisi leluhur yang sangat menarik. Bahkan tradisi ini secara turun - temurun antar generasi dan terus dilestarikan oleh warga setempat.

Advertisement

Tradisi itu adalah perayaan festival bubur suro. Dalam peringati satu suro, warga di Pekalongan selalu menggelar festival bubur suro.

Baca Juga:

Dalam kegiatan ini, biasanya panitia menyiapkan ribuan porsi bubur suro yang dibagikan secara gratis kepada warga Pekalongan dan sekitarnya.

Baca Juga :Pekalongan Akhirnya Terungkap">Misteri Hilangnya Keranda Jenazah di Pekalongan Akhirnya Terungkap

Seperti yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Komunitas Jalan Jlamprang (Kujajal) Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, bersama Pemerintah Kota Pekalongan.

Mereka menggelar festival bubur suro ini di Kawasan Jalan Jlamprang, dekat Masjid Aulia Krapyak pada Sabtu malam (22/7/23) lalu. Dalam festival bubur suro ini, sebanyak 3000 porsi bubur suro dibagikan secara gratis kepada masyarakat

Festival bubur suro ini merupakan event kebangkitan tradisi yang sudah lama ada di daerah Krapyak dalam rangka memperingati 10 Muharram (Asyuro) penanggalan Hijriyah.

Acara tersebut sekaligus menjadi momentum untuk membangun tali silaturahim dan mengembangkan potensi, kreativitas, dan budaya di daerah Krapyak.


Acara yang terselenggara selama 2 hari yakni Sabtu-Minggu, 22-23 Juli 2023 lalu ini dimeriahkan pula dengan beragam kegiatan menarik lainnya, antara lain kirab gunungan bubur suro, lomba menggambar, lomba fashion show, lomba menyanyi, festival kuliner, kompetisi memasak bubur suro, workshop memasak, gala dinner, sendratari hingga hiburan keroncong.

Baca Juga :Pekalongan Tega Tiduri Anak Kandung Sendiri">Edan,,! Seorang Ayah di Pekalongan Tega Tiduri Anak Kandung Sendiri

Seorang seniman musik keroncong asal Pemalang bernama Yuyun atau biasa akrab disapa Mbah gondrong ketika di konfirmasi mengatatakan, jika perayaan bubur suro sudah ada semenjak dirinya masih kecil. "Dari dulu sudah ada,ini malah lebih bagus ada selingan musik keroncongnya juga," tuturnya.

Makanan khas yang sudah ada sejak ratusan tahun ini kemudian didoakan sebelum dimakan bersama, dan dibagikan kepada warga.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru