Tinggalkan Istri dan 3 Anak, Anggota KPPS yang Meninggal di Pidie Sangat Aktif Urus Persiapan Pemilu

Hadi Iswanto - Selasa, 13 Februari 2024 21:15 WIB
Tinggalkan Istri dan 3 Anak, Anggota KPPS yang Meninggal di Pidie Sangat Aktif Urus Persiapan Pemilu
AJNN
Nurul Habibah, istri almarhum Abdurrahman anggota KPPS Gampong Barieh, Pidie, Aceh.
bulat.co.id -Dua anggota KPPS di Kabupaten Pidie, Aceh meninggal dunia. Salah satunya Abdurrahman (47), anggota KPPS Gampong Barieh, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dan baik.

Advertisement
Abdurrahman meninggal dunia pada Sabtu, 10 Februari 2024, diduga kelelahan bertugas sebagai anggota KPPS.

Baca Juga:
Almarhum meninggalkan istri dan tiga anak laki-laki. Dua diantaranya sedang menuntut ilmu di Pesantren. Sementara putra bungsunya masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar.

Abdurrahman merupakan Imam Meunasah di Gampong Barih. Abdurrahman tercatat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2.

Berdasarkan informasi yang dirangkum AJNN, sebelum meninggal, korban bekerja keras hingga larut malam untuk persiapan Pemilu 2024 bersama petugas lainnya.

Hal itu dibenarkan Nurul Habibah (40) istri almarhum yang ditemui AJNN di kediamannya Selasa, 13 Februari 2024.

Nurul menceritakan, sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat desa suaminya sangat aktif melakukan kegiatan di balai desa mengurus berbagai persiapan Pemilu di TPS.

"Kadang-kadang suami saya pulangnya sampai larut malam dari kantor balai desa mempersiapkan berbagai persiapan Pemilu," kata Habibah.

Sementara itu, Geusyik Gampong Barih, Muhammad Nazir, mengatakan semasa hidupnya, Abdurrahman sangat aktif dan multi talenta di berbagai bidang kegiatan sosial di desanya.

"Kami sangat terpukul dengan kehilangan sosok Abdurrahman, karena beliau merupakan tokoh agama bertugas sebagai Imam Meunasah, sosial sangat tinggi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya dua petugas KPPS di Kabupaten Pidie, meninggal dunia jelang pemungutan suara Pemilu 2024, mereka diduga meninggal akibat kelelahan bekerja hingga larut malam demi persiapan Pemilu.

Korban yang meninggal dunia yaitu Yusrizal, Ketua KPPS Gampong Mane, Kecamatan Mane yang bertugas di TPS 8. Kemudian Abdurrahman, anggota KPPS Gampong Barieh, Kecamatan Mutiara Timur yang bertugas di TPS 2.***

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru