Kapolres Pamekasan Minta Maaf Usai Anggotanya Tampar Pendemo
Habibi - Minggu, 03 Maret 2024 17:10 WIB
bulat.co.id - Samhari (35) seorang aktivis di Pamekasan, Jawa Timur, melakukan aksi ujuk rasa pada, Sabtu 02 Maret 2024 kemarin, menuntut penghitungan suara ulang karena pemilu tahun 2024 terindikasi ada kecurangan. Aksi tersebut dikawal ketat petugas kepolisian Polres Pamekasan.Dalam aksi tersebut, sempat ada bentrok antara anggota polisi polres Pamekasan dengan aktifis hingga ada unsur ketidaksengajaan penamparan oleh anggota keamanan.
Beruntung kedua belah pihak saat ini dapat dimediasi oleh polres
Pamekasan yang berakhir dengan perdamaian disaksikan langsung oleh Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Jazuli mengaku, tragedi penamparan itu, akan menjadi koreksi terhadap seluruh anggotanya di internal Polres Pamekasan. Sehingga tidak ada kejadian serupa di kemudian hari.
"Ke depan akan menjadi pengawasan kami terhadap para anggota," kata kapolres saat konferensi pers di gedung joglo. Minggu 03 Maret 2024
Ia juga menegaskan bahwa, kesalahan yang dilakukan anggotanya merupakan kesalahan dirinya sebagai Kapolres. Pihaknya juga telah melaporkan insiden itu kepada Kapolda Jatim. Dirinya siap menerima, jika terjadi apa-apa sebagai akibat dari insiden tersebut.
"Karena kesalahan anggota adalah kesalahan saya. Tidak ada kesalahan anggota, saya siap menerima resikonya." Pungkasnya
Sementara itu, Samhari menegaskan bahwa demokrasi tidak boleh mati hanya karena ada dinamika seperti yang dialami olehnya.
"Cukup Samhari yang dipukul karena aksi, sampai kapan pun demokrasi di Pamekasan tidak boleh mati, hanya karena dipukulnya seorang samhari," jelasnya
Ia juga mengatakan pihaknya telah memaafkan anggota Polres yang melakukan tindakan diluar SOP.
"Terkait dinamika yang terjadi di lapangan, kami sudah memaafkan, karena ada unsur ketidak kesengajaan,"
Ia meminta Kapolres untuk melakukan pembinaan terhadap anggotanya sesuai dengan SOP yang ada.
"Mungkin kami meminta kepada Kapolres untuk melakukan pembinaan-pembinaan terkait penyesuaian SOP yang ada," ringkasnya
Baca Juga:Kapolres menyebut bahwa keduanya sudah sepakat untuk saling minta maaf dan mengakui kesalahan antara satu sama lain.
Tags
Berita Terkait
Kerapatan Sapi Sukses Tergelar, Disporapar Ajak Lestarikan Budaya Hingga Wisata di Pamekasan
Pemkab Sumenep Gelar Madura EV day Bersama PLN UP3 Pamekasan
Ratusan Kades di Pamekasan Terima Perpanjangan Masa Jabatan
CEO Bawang Mas Mendukung Calon Bupati Pamekasan dengan Dana Kampanye yang Kurang
Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan Resmi Berganti Pemimpin, Ini Sosoknya
Gandeng UID Jatim, PLN UP3 Pamekasan Lakukan Perbaikan
Komentar