Gawat! Program Makan Siang Gratis Buat APBN RI Terancam, Dikhawatirkan Utang LN Bakal Nambah
Andy Liany - Selasa, 27 Februari 2024 08:00 WIB
Prabowo Subianto, Capres 02 dengan program populis Makan Siang Gratis.
bulat.co.id - Program makan siang gratis berpotensi memberikan dampak buruk bagi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Defisit
APBN berpotensi membengkak akibat program yang digagas capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 itu.
Menurut catatan Kementerian Keuangan, defisit APBN 2023 sebesar Rp 347,6 triliun. Nilai itu setara 1,65% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Defisit tersebut lebih rendah dari target pada APBN 2023 yang sebesar 2,84% PDB atau pada Perpres 75/2023 sebesar 2,27% dari PDB.
Namun, defisit ini berpotensi membengkak mencapai 3,2%-3,3% dari PDB jika program makan siang gratis direalisasikan.
Pasalnya, anggaran program makan siang gratis tersebut bakal mengambil pos-pos belanja lain.
Hal ini dikatakan Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira, melansir katadata.id, Selasa (27/2/2024).
"Kalau mengambil pos belanja lain, dapat berdampak terhadap daya beli masyarakat atau pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah," ujar Bhima.
Mau tidak mau, dampak-dampak tersebut harus dipertimbangkan oleh pemerintahan Jokowi saat ini.
Baca Juga:Jika hal ini dibiarkan, maka dikhawatirkan utang pemerintah juga ikut naik.
Tags
Berita Terkait
Serahkan BLT DD Tahun 2024,Pemdes Salak I:Semoga Sedikit Dapat Meringankan Beban Ekonomi Para KPM
Teknologi-Komunikasi Didominasi Impor, Jokowi Sebut Desifit Dagang Rp 30 Triliun
Miliki Identitas e-KTP, WNA China Ditangkap Petugas Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang Usai Nikahi Janda Batang
Pembangunan Batas Dusun Diduga Tak Sesuai Anggaran, Kades Sentang Bakal Dilaporkan ke APH
Surya Paloh Bertemu Prabowo, Cak Imin : Nggak Ada Tanggapan
Kadis Kesehatan Provinsi Ditahan Kejati Sumut Gegara Korupsi Dana Covid-19
Komentar