Gila! Satu Keluarga di Jakarta Bunuh Diri Bareng, Saling Terikat Lalu Lompat dari Lantai 22 Apartemen

Hadi Iswanto - Minggu, 10 Maret 2024 16:11 WIB
Gila! Satu Keluarga di Jakarta Bunuh Diri Bareng,  Saling Terikat Lalu Lompat dari Lantai 22 Apartemen
Empat orang dari satu keluarga tewas bunuh diri dengan melompat secara bersamaan dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan
bulat.co.id - Empat orang dari satu keluarga tewas bunuh diri dengan melompat secara bersamaan dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) sore. Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak ini ditemukan saling terikat tali.

"Diketahui pada hari Sabtu 9 maret 2024 pukul 16.15. TKP-nya di depan lobi Apartemen Teluk Intan Tower Topaz, Jalan Inspeksi Teluk Intan, RT 12/RW 12, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di lokasi kejadian.

Advertisement

Adapun inisial dari korban ada empat, yakni EA (50 tahun), lalu AEL (umur 52), yang ketiga CWA umurnya sampai sekarang belum diketahui karena identitasnya hanya menyebutkan nama saja, dan keempat adalah inisial JL (15).

Baca Juga:

Kompol Agus menuturkan, kejadian bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh EF, karyawan yang bertugas di lobi apartemen. EF mendengar benturan keras saat berjaga, kemudian mendapati empat mayat tergeletak dengan kondisi tangan terikat.

Berdasarkan olah TKP, diketahui bahwa empat korban mengalami luka kepala pecah di bagian belakang dan patah tulang di sekujur tubuh.

Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo guna pemeriksaan lebih lanjut.

Bukan Penghuni Apartemen

Menurut keterangan polisi, satu keluarga itu bukan penghuni apartemen. Mereka datang ke apartemen menggunakan mobil GranMax lalu naik eskalator ke lantai atas.

Dari rekaman CCTV, EA terlihat mencium kening keluarganya jelang bunuh diri.

AEL pun sempat mengumpulkan ponsel para korban dalam sebuah tas.

Kata Kompol Agus, pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan memeriksa lebih lanjut identitas keluarga tersebut. Motif bunuh diri belum diketahui.

Ia pun menuturkan keluarga itu sempat menempati salah satu unit di Apartemen Teluk Intan, tetapi tida memperpanjang sewa sejak dua tahun lalu.

"Dulu pernah tinggal di sini, sudah lama tidak tinggal di sini. Sudah dua tahun tidak tinggal di sini, baru hari ini datang langsung kejadian bunuh diri," kata Kompol Agus.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru