Diperiksa Kasus Korupsi Komoditas Timah, Sandra Dewi Minta Didoain

Redaksi - Kamis, 04 April 2024 13:25 WIB
Diperiksa Kasus Korupsi Komoditas Timah, Sandra Dewi Minta Didoain
Istimewa
bulat.co.id - JAKARTA | Artis Sandra Dewi sekaligus istri Harvey Moeis tersangka kasus korupsi komoditas tamah memenuhi undangan Kejagung untuk diperiksa sebagai saksi di kasus yang menjerat suaminya. Sandra Dewi hanya melempar senyum ke awak media dan memohon doa.

Sandra Dewi tiba di Kejagung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.25 WIB. Saat tiba Sandra Dewi langsung masuk ke ruang pemeriksaan dengan didampingi dua orang.

Advertisement

"Doain ya," kata Sandra Dewi sambil tersenyum.

Baca Juga:

Sebelumnya, Kejagung menyita 2 mobil mewah milik Harvey Moeis terkait kasus dugaan korupsi timah. Salah satu mobil yang disita adalah MINI Cooper.

"Tim penyidik berhasil melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta 2 buah unit mobil mewah, yaitu 1 unit mobil MINI Cooper S Countryman F 60 berwarna merah dan 1 unit mobil Rolls-Royce berwarna hitam," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).

Kejagung juga menyita satu mobil mewah lainnya, yaitu Rolls-Royce. Diketahui, Rolls-Royce merupakan kado dari Harvey untuk istrinya, Sandra Dewi.

Dalam perkara ini, Kejagung sudah menetapkan 16 tersangka, seorang di antaranya dijerat terkait perintangan penyidikan. Sedangkan 15 tersangka lainnya dalam pokok perkara. Berikut ini rinciannya:

Tersangka Perintangan Penyidikan:

1. Toni Tamsil alias Akhi (TT)

Tersangka Pokok Perkara:

2. Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

3. MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP.

4. Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV VIP.

5. Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP.

6. Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP.

7. Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP.

8. Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS.

9. Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN.

10. Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT.

11. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT.

12. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah 2016-2011.

13. Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018.

14. Alwin Akbar (ALW) selaku mantan Direktur Operasional dan mantan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah.

15. Helena Lim (HLN) selaku manajer PT QSE16. Harvey Moeis (HM) selaku perpanjangan tangan dari PT RBT.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru