Wow… Mantan Marinir AS Ikut Arak Bendera Merah Putih Raksasa di Laut Makassar

Sugiatmo - Sabtu, 12 Agustus 2023 13:00 WIB
Wow… Mantan Marinir AS Ikut Arak Bendera Merah Putih Raksasa di Laut Makassar
Sebanyak 140 perenang mengarak bendera merah putih sepanjang 78 meter dari Dermaga Polair Polda Sulsel ke Pulau Gusung, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menyambut HUT ke-78 RI, Sabtu, 12 Agustus 2023. (Ifan Ahmad)
bulat.co.id -MAKASSAR | MenyambutHUT RI ke-78, berbagai kegiatan dilakukan masyarak untuk memeriahkan hari kemerdekaan yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus. Bahkan, kegiatan itu pun dilakukan seunik mungkin demi memberikan kesan dan pesan yang berarti.

Advertisement

Seperti yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan, sebanyak 140 perenang mengarak bendera merah putih raksasa sepanjang 78 meter dari Dermaga Polair Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Pulau Gusung, Sabtu (12/8/23).

Baca Juga:

Dari 140 perenang, terdapat Andrew yang merupakan mantan Marinir Amerika Serikat (AS).

Baca Juga :Kasat Narkoba Polres Karimun Dimutasi Usai Tangkap Anak Wakil Bupati

Bendera merah putih itu diarak sejauh sekitar 2 kilometer dan memakan waktu hampir 3 jam lamanya karena menghindari derasnya arus laut.

"Untuk jarak ini kalau lurus saja kurang lebih 1,8 kilometer, tetapi kalau berkelok-kelok 2 kilometer lebih," ujar Ketua Panitia, Pelda (Purn) Sudirman.

Bendera sepanjang 78 meter itu terbagi tiga yakni masing-masing berukuran sesuai tanggal, bulan, dan tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, terdapat satubannerlambang-lambang instansi atau kesatuan yang turut berpartisipasi.

Bendera danbannerdiarak dengan cara berenang oleh 140 perenang berbagai usia, mulai dari yang tertua 74 tahun hingga yang termuda berusia 6 tahun.

"Panjang bendera sesuai dengan ulang tahun proklamasi Republik Indonesia yaitu 78 tahun, panjangnya 78 meter yang terbagi dari 17 menandakan tanggal proklamasi, kemudian 8 bulan Agustus, dan 45 penarik lainnya.

Kemudian ada satubanneryang di mana terdapat lambang-lambang instansi atau kesatuan yang turut berpartisipasi, di antaranya Kodam Hasanuddin, Polair, Pelindo yang memberikansupport, Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan, dan Basarnas," urai Sudirman.

Sudirman mengatakan, para perenang yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai instansi dan komunitas serta klub renang di Makassar. Bahkan, ada satu orang warga asing yang turut meramaikan aksi ini. Orang asing itu, yakni Andrew, pensiunan Marinir Amerika Serikat yang sedang berwisata di Makassar.

"Yang dilibatkan ini mayoritas dari komunitas, Makassar Watersport Community. Kami rangkul seluruh klub-klub renang di Makassar, di antaranya itu ada Paotere, Garuda Laut, Anging Mammiri, kemudian ada dari Athirah Swimming. Kalau peserta yang menarik (bendera) ini kurang lebih 140 orang. Peserta orang asing ini adalah mantan Marinir Amerika Serikat yang sudah pensiun atau lepas dinas kemudian datang sebagai wisatawan di Indonesia dan bergabung bersama komunitas kami, namanya ini Andrew," paparnya.

Baca Juga :Catat, Ini Jadwal Seleksi PPPK 2023

Arak-arakan bendera raksasa ini turut melibatkan Basarnas, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar (KKP), dan Polair Polda Sulsel sebagai tim satuan petugas pengamanan dan keselamatan peserta.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Makassar Sportwater Community sebagai momentum HUT ke-78 RI. Arak-arakan bendera raksasa di laut merupakan salah satu cara menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia.

"Jadi ini kegiatan kali kedua Makassar Watersport Community sudah agendakan di tiap tahun pada saat ulang tahun proklamasi Republik Indonesia. Ini adalah bentuk rasa cinta kami kepada Tanah Air, kemudian kami mempersatukan. Dalam artian Bhinneka Tunggal Ika, jadi dari komunitas kami ini terdiri dari berbagai etnis, suku, agama, dan kita punya satu tekad untuk bagaimana mencintai negara ini, menumbuhkan nasionalisme terhadap seluruh generasi anak bangsa," jelasnya. (bsc).

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru