Keluarga Tetty Rumondang Heran Polisi Tak Kunjung Tangkap Selingkuhan Ahmad Yuda

Kasus Pembunuhan Tetty Rumondang
Hadi Iswanto - Senin, 27 November 2023 20:06 WIB
Keluarga Tetty Rumondang Heran Polisi Tak Kunjung Tangkap Selingkuhan Ahmad Yuda
dok
Keluarga Heran Polisi Tak Kunjung Tangkap Selingkuhan Ahmad Yuda Pembunuh Tetty Rumondang
bulat.co.id -Keluarga Tetty Rumondang Harahap mengaku heran dengan pihak kepolisian yang tak kunjung menangkap wanita selingkuhan Ahmad Yuda, pelaku pembunuhan Eks Direktur RSUD Padangsidimpuan itu.

Wanita yang diduga turut andil dalam pembunuhan itu berinisial B.

Advertisement

"Sudah beberapa minggu dari kasus ini. Tapi perempuan yang bersama Ahmad Yuda berinisial B belum juga diamankan," kata Ika, anak Tetty Rumondang Harahap, Senin (27/11/2023).

Baca Juga:

Ika mendapatkan informasi keberadaan perempuan berinisial B itu di Padang Lawas Utara, Sumut. Namun polisi tidak segera menangkapnya.

"Jadi saat kami tanya beberapa polisi terkait perkembangan katanya B berada di Pasar Matanggor, Paluta. Mereka (polisi) sudah berkoordinasi dengan Reskrim di sana tapi kesulitan untuk melakukan penangkapan. Itu karena handphone B kadang aktif dan kadang mati," ujarnya.

Ika mengaku heran karena pelaku pembunuhan ibunya Ahmad Yuda yang kabur ke beberapa tempat bisa ditangkap polisi. Namun perempuan yang diduga ikut bersama Ahmad Yuda sulit diamankan polisi. Padahal lokasinya sudah diketahui.

"Masa Ahmad Yuda bisa ditangkap, untuk perempuan yang diduga ikut tak diamankan. Saya juga pernah tanya untuk rekonstruksi pembunuhan ibu, Desember dan belum bisa menentukan waktu pastinya," ujarnya.

"Saya juga beberapa waktu dapat surat pemberitahuan perkembangan perkara. Dalam surat itu disebut penahanan Ahmad Yuda diperpanjang karena belum beres kapan masuk ke Jaksa dan disidang," ujarnya.

Ika berharap kepolisian agar cepat melakukan penangkapan terhadap B yang masuk DPO selain itu juga berharap proses hukum kasus ini cepat diproses hingga masuk pengadilan.

"(Harapannya) perempuan itu cepat ditangkap, proses hukumnya dipercepat dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Untuk pelaku Ahmad Yuda kemarin sempat dikasih tahu polisi masuk unsurnya yakni pasal 340 KUHP kita berharap bisa maksimal hukumannya," ujarnya.

Kapolsek Sei Beduk, AKP Benny Syahrizal dikonfirmasi mengatakan untuk DPO berinisial B masih dilakukan pengejaran. Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya terus bekerja untuk pengungkapan kasus tersebut.

"Saat ini masih kita lidik dan pengembangan. Nanti jika ada perkembangan akan kita sampaikan," kata Benny dikonfirmasi.

Terkait keluhan keluarga korban terlibat lambatnya penanganan kepolisian, Benny menyebut pihaknya tak pernah memperlambat kasus tersebut. Ia menegaskan pihaknya serius dalam penanganan kasus pembunuhan mantan direktur RSUD Padang Sidempuan itu.

"Tidak ada yang lambat, kita masih bekerja terus melakukan pengembangan kasus tersebut. Mudah-mudahan secepatnya bisa kita amankan," ujarnya.

Sebelum, dalam konferensi pers yang digelar di Polresta Barelang, polisi mengungkap pembunuhan Tetty Rumondang Harahap oleh Ahmad Yuda melibatkan selingkuhan pelaku. Kini selingkuhan Ahmad Yuda tersebut diburu polisi.

Kronologi Pembunuhan

Sebelumnya polisi mengungkap motif Ahmad Yuda membunuh istrinya. Pembunuhan itu dilakukan lantaran sakit hati karena korban tak merestuinya maju Pemilihan Bupati Tapanuli Selatan.

Korban juga tak memberikan uang untuk kebutuhan Pilbup tersebut yang anggarannya mencapai Rp50 Miliar.

Korban akhirnya dibunuh di rumahnya di kawasan Perumahan Muka Kuning Indah, Kelurahan Buliang, Batu Aji, Kota Batam.

"Motif pembunuhan yang dilakukan Ahmad Yuda (suami korban) karena pelaku tidak mendapatkan dukungan maju Bupati Tapsel, Sumatera Utara," kata Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, Rabu (15/11/2023).

Keduanya sempat cekcok hingga peaku lalu memukul korban dengan tangan dan lesung hingga korban tergeletak.

Kemudian pelaku meninggal korban yang dianggapnya sudah tewas ruang tamu.

Polisi juga mengungkapkan usai menganiaya korban, pelaku pergi ke sebuah hotel di kawasan Batu Aji. Ternyata di hotel tersebut pelaku Ahmad Yuda menemui selingkuhannya.

Besoknya pelaku kembali ke rumah untuk mengecek kondisi korban yang ternyata masih hidup.

"Jadi saat di cek pada Kamis (2/11) ternyata korban masih hidup, karena korban bergeser dari posisi sebelumnya. Kemudian pelaku memastikan lagi dengan api korek, korban masih bergerak kemudian pelaku menikam korban dengan pisau," ujarnya.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru