Malam Pertama Gagal, Lebe di Desa Jojogan Didemo Warga
Warga desa ramai-ramai menggeruduk kantor Balai Desa Jojogan.
Diduga, penyebab kerumunan ini adalah gagalnya malam pertama pernikahan seorang warga oleh seseorang yang dikenal dengan nama Lebe.
Baca Juga:
Dalam kejadian ini, warga mengklaim telah memenuhi semua persyaratan dan pembayaran yang diperlukan untuk melangsungkan pernikahan.
Namun, mereka merasa kecewa ketika malam pertama pernikahan berlangsung dengan berbagai hambatan dan akhirnya tidak dapat dilaksanakan.
Kepala KUA Kecamatan Watukumpul, Munasir, memberikan klarifikasi terkait insiden ini kepada wartawan.
Munasir menjelaskan bahwa masalah ini sebenarnya hanya disebabkan oleh kesalahan komunikasi.
Menurutnya, saat jadwal pernikahan sudah padat, pihak Lebe seharusnya memberitahu kepada yang bersangkutan untuk mengundurkan jadwal tersebut.
Namun, sayangnya, Lebe tidak memberikan informasi yang cukup kepada pasangan yang hendak menikah.