Gubsu Berang Dituding Copot Dirut Bank Sumut Buntut Ajudan Minta Uang

Hendra Mulya - Rabu, 24 Mei 2023 09:16 WIB
Gubsu Berang Dituding Copot Dirut Bank Sumut Buntut Ajudan Minta Uang
Istimewa

bulat.co.id -Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) merasa heran karena masih ada saja yang menyebut dirinya mencopot atau memecat Rahmat Fadillah Pohan dari jabatan Dirut Bank Sumut.

Advertisement

"Kemarin DPRD masih ngomong gubernur memecat, mencopot Pohan. Saya tak mencopot dia. Sumpah paling tinggi adalah demi Tuhan demi Allah. Demi Allah saya tidak mencopotnya," katanya, Selasa (23/5/23).

Baca Juga:

Gubsu Edy Rahmayadi juga sempat dituding merusak citra Bank Sumut. Namun tudingan itu dibantah keras oleh dirinya.

"Sekarang blunder. Saya ini dituding merusak Bank Sumut. Saya tak mau itu dan ini bahasa kalian, jangan paksakan, saya manusia biasa, saya katakan tadi, jangan paksakan ego dan sombongnya saya untuk melakukan kekuasaan. Saya manusia biasa, memang tak ada manusia super," kata Edy.

Diketahui, Rahmat Fadillah Pohan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Dirut Bank Sumut karena akan diperiksa Inspektorat buntut setoran uang ke ajudan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi bahkan yang langsung memerintahkan Inspektorat untuk memeriksa Rahmat.

Saat mengetahui adanya permintaan dari ajudan, Edy mengaku kesal dan marah. "Kenapa Dirut Bank Sumut bisa dimintai uang, oleh ajudan dan terus berjalan," kata Edy.

Edy juga mengaku tidak tahu menahu ajudannya meminta uang ke Rahmat. Karena itulah akan dilakukan pemeriksaan untuk mencari kebenarannya.

"Saya tak tahu. Loh marah saya, saya bilang periksa. Karena mau diperiksa, dia mundur, saya tak mencopot. Ya sudahlah kalau sudah mundur berarti lempar handuk. Saya perkarakan lagi, alamak tak tega sekali lah, serba salah lah," tuturnya.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru