Keong Organik Banyak Diburu Pedagang Makanan Tradisional di Pemalang

Kharisma Nuzwarudin (28), salah seorang penjual keong organik di jalan Gatot Subroto, Kecamatan Pemalang Kota ketika ditemui tim bulat.co.id, Jumat (31/3/23) mengatakan jika keong organik daganganya didatangkan dari kota Demak, Jawa Tengah.
Baca Juga:
"Keong kami datangkan dari Demak, dikirim tiga hari sekali dengan jumlah 250 - 300 kilogram," terangnya.
Dirinya menuturkan jika ketika berjualan selalu membawa contoh keong emas juga sebagai bahan perbandingan buat para pembeli. "Ada juga pembeli yang meragukan bahwa yang kami jual itu keong mas, karena secara umum kalau keong emas jika dimakan bisa timbulkan rasa pusing. Pada bagian mulut cangkang keong mas berciri cekung, sementara keong organik mulut cangkangnya datar," jelasnya.
Uripah (50) seorang penjual makanan lauk pauk tradisional, warga Bojongnangka, Kecamatan Pemalang mengatakan, dirinya setiap hari berbelanja keong organik untuk dimasak buat jualan warung lauk pauknya. "Banyak yang suka, saya habis sampai dua kilogram tiap hari," katanya.
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313

FPGMKG JUARA MERDEKA, Kompetisi Akbar Pelajar se-Kec Garoga 2025 Berlangsung Sukses

Sinergi TNI-POLRI Kibarkan Merah Putih Perkuat Nasionalisme di Tanjung Beringin

Sat Reskrim Polres Sergai Tangkap Pelaku Pelecehan Anak Kandung dan Sepupu Sendiri

Gandeng Bulog,Polsek Bilah Hulu Gelar Pangan Murah untuk Masyarakat

Dokter Spesialis Saraf RSU. Melati Perbaungan: dr.Monica Juliyanti Nancy Tampubolon, Sp.N

Antisipasi Kemacetan, Satlantas Polres Labuhanbatu Gelar Pos Padat

Unit II Satres Narkoba Polres Labuhanbatu Amankan Tersangka Pengedar Sabu
