Delapan Korban Tragedi KA Dhoho di Jombang Ternyata Satu Keluarga

Enam Meninggal Dunia, Dua Luka-luka
Sugiatmo - Minggu, 30 Juli 2023 13:30 WIB
Delapan Korban Tragedi KA Dhoho di Jombang Ternyata Satu Keluarga
Enam jenazah korban kecelakaan Kereta Api Dhoho dengan mobil Luxio di pelintasan sebidang tak terjaga di km 85 antara Stasiun Jombang - Sembung, dipulangkan ke keluarganya di Desa Balung Bendo, Sidoarjo,Jawa Timur setelah divisum, Minggu 30 Juli 2023. (D
bulat.co.id -JOMBANG | Delapan korban tabrakan antara kereta api atau KA Rapih Dhoho dengan mobil yang terjadi di Jombang,Jawa Timur ternyata satu keluarga. Dalam peristiwa ini, enam penumpang mobil meninggal dunia, sedang dua lainnya mengalami luka-luka.

Advertisement

Dua korban yang megalami luka-luka kini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit dikasawan tersebut.

Baca Juga:

Korban Berencana Jenguk Keluarga Sakit di Kediri

Sebelum peritiwa terjadi, ternyata diketahui kalau korban berencana menyambangi atau menjenguk salah satu anggota keluarga yang sedang sakit di kawasan Kediri.

Baca Juga :Kereta Tabrak Luxio di Jombang, Enam Orang Tewas

Puji Santoso, salah seorang anggota keluarga mengaku tidak menyangka dengan kejadian ini. Keluarganya berniat hendak ke rumah saudara yang sakit, namun justru terjadi kecelakaan ini.

"korban mau bertemu keluarga yang sakit di Kediri, namun terjadi kecelakaan. Ini saya sedang mengurus untuk kepulangan korban dan mau dimakamkan segera," kata Puji di RSUD Jombang, Minggu (30/7/23).

Dia menyebut, angota keluarga yang ikut tersebut dari berbagai daerah. Para korban merupakan ibu, anak, cucu, menantu serta keponakan. Setelah divisum, seluruh korban meninggal dunia akan langsung dimakamkan di pemakaman umum Dusun Cirowetan, Desa Bakung Temenggungan, Balung Bendo Sidoarjo.

Kecelakaan antara kereta api atau KA Rapih Dhoho dengan mobil yang berisi satu keluarga terjadi di Jombang, tepatnya di pelintasan tanpa palang pintu di km 85 antara Stasiun Jombang - Sembung, Sabtu (29/7/23) malam.

Akibat kejadian itu, enam orang meninggal dunia, dan dua orang lainnya luka berat dan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menjelaskan kecelakaan itu di perlintasan sebidang tak terjaga di km 85 antara Stasiun Jombang - Sembung.

Kejadian berawal dari laporan masinis, bahwa kereta api sedang melaju, Sabtu (29/7/2023) dan pada pukul 23.14 WIB telah tertemper mobil di JPL 75 km 84+4/5. Akibat kerasnya benturan mobil hingga terseret di km 84+5/6 jalur KA antara Stasiun Jombang - Sembung.

Baca Juga :Dukun Alternatif di Sukabumi Digorok Pasien Saat Dirukiah

Mobil tersebut diketahui melaju dari arah utara ke selatan. Sebelum kejadian, warga yang tidak jauh dari lokasi juga sudah memperingatkan bahkan diteriaki oleh warga yang melihat namun sopir mobil tidak mendengar dan tetap melaju terus melewati perlintasan KA. Sehingga tidak terhindarkan menemper KA 423 Dhoho.

Enam korban meninggal yakni Sumiowati (60), Alinsa Mareta (16), Sutrianingsih (30), Azahrah Rohmah (14), Adelia (19) dan Wahyu Koswoyo (42).

Sedangkan korban yang mengalami luka berat antara lain Fikri Hidayatuloh (42) dan Arimbi (13). Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru